Situbondo,reportasenews.com – Areal kawasan hutan rakyat yang ditanami pohon jati dan pohon sengon, yang berlokasi di blok Asemtemplor milik warga Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, hutan rakyat yang ditanami pohon jati dan pohon sengon dengan luas sekitar tujuh hektar hangus terbakar. Kobaran api yang membakar daun kering di kawasan hutan rakyat itu baru dapat sekitar tiga jam setelah kejadian.
Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran tersebut terjad pada Rabu (4/9/2019) malam, Namun karena saat peristiwa kebakaran angin bertiup sangat kencang. Sehingga hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung meluas hingga membakar hutan rakyat seluas tujuh hektar lebih yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.
Mengetahui adanya kebakaran, petugas gabungan antara Koramil, Polsek Banyuglugur, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, serta perangkat dan warga setempat, mereka berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.
Namun, karena angin bertiup sangat kencang. Sehingga petugas gabungan sempat kewalahan untuk memadamkan kobaran api di sejumlah titik di kawasan areal hutan rakyat tersebut. Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar tiga jam setelah kejadian.
Puryono koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang penyebab kebakaran tersebut, apakah ada unsur kesengajaan atau unsur lainnya.
“Kalau luasan atau lahan hutan rakyat yang ditanami pohon jati dan pohon sengon yang terbakar diperkirakan sekitar tujuh hektar. Apa penyebabnya, belum diketahui pasti, karena masih dalam penyelidikan, “kata Puryono.(fat)
Komentar
