Sintang, reportasenews.com – NGOPI – Ngobrol Pintar bersama perwakilan mahasiswa dan Satuan Karya (Saka) Pramuka di Kabupaten Sintang. Kegiatan yang mengambil tema Inisiatif Parapihak Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Sintang ini dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Kehutanan (Ikahut) Universitas Tanjungpura, di Aula Unversitas Kapuas Sintang, Rabu (11/6/2024).
“NGOPI ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2024,” kata Dessy R, Ketua Penyelenggara kegiatan Ngopi Pintar dalam keterangan tertulisnya.
Dessy menjelaskan agenda NGOPI dilaksanakan dalam bentuk diskusi dengan mendatangkan narasumber dari berbagai institusi yaitu Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sintang Timur, Universitas Kapuas Sintang, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Wahana Plantation & Product serta Rainforest Alliance. Masing-masing narasumber memaparkan dan mendiskusikan bentuk pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan institusinya dan menawarkan solusi-solusi terbaik yang bisa dilakukan.
Sementara untuk para peserta yang hadir pada acara NGOPI sekitar 100 orang, meliputi perwakilan mahasiswa dari 7 perguruan tinggi dan 3 Satuan Karya (Saka) Pramuka di Kabupaten Sintang, yaitu Universitas Kapuas, Universitas Muhammadiyah, STKIP Persada Khatulistiwa, STAIMA, STIKES, AKPER dan STTK. Sedangkan Saka Pramuka meliputi Saka Wana Bakti, Bakti Husada dan Bhayangkara.
Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam kesempatan tersebut mengatakan, Kabupaten Sintang mempunyai potensi alam, hutan yang sangat baik, dan penting dijaga kelestariannya. Berbagai pihak, termasuk investor di Kabupaten Sintang.
“Perlu ikut serta dan terlibat dalam menjaga kelestarian hutan. Khususnya bagi perkebunan kelapa sawit harus memiliki dan menjaga High Conservation Value (HCV) yang ada. ‘Jaga hutan kita. Yakin kalian berada ditempat terbaik untuk menjaga hutan,” ujar Jarot memberi semangat para peserta NGOPI.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang, Igor Nugroho, menyampaikan apresiasi pada kegiatan yang melibatkan generasi muda, cendekiawan, akademisi, dunia usaha dan NGO ini. Igor berharap dapat terjadi diseminasi ide di tengah mahasiswa dalam semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Agar kerja kolaboratif dapat kita wujudkan dalam komitmen dan kepedulian bersama untuk lingkungan hidup” tegas Igor dalam sambutannya
Deddy Irawan, selaku Ketua Ikahut UNTAN Sintang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian IKAHUT pada kelestarian lingkungan. Kegiatan terselenggara sebagai wujud kolaborasi dari berbagai sektor, baik perguruan tinggi, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi akademisi, NGO, dan media massa.
“Peserta kegiatan NGOPI sebagian besar terdiri dari anggota Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kabupaten Sintang dan anggota satuan karya (Saka) Gerakan Pramuka”, ujarnya.
Rektor UNKA Antonius menegaskan arti penting kaum muda dalam turut menjaga dan peduli pada keanekaragaman hayati.
Antonius mencontohnya banyaknya penelitian-penelitan yang berkontribusi bagi upaya menjaga sumber keanekaragaman hayati yang banyak melibatkan generasi muda, termasuk mahasiswa.
“Namun di Sintang, kita masih sangat perlu mengembangkan semangat mahasiswa untuk terus terlibat dan berkontibusi dalam berbagai penelitian,” pungkasnya. (tim)