JAKARTA, REPORTASE – Iklan provider Indosat Ooredoo bergambar palu arit yang sempat terpampang pada papan reklame di Jalan Raya Lenteng, Jakarta Selatan, ternyata belum mendaftar ke Kantor Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan, Jauhari saat dikonfirmasi reportasenews.com.
“Pak, reklame IM3 itu tayang hari libur dan mereka belum mendaftar ke kita. Jadi mereka belum bayar pajak ke kita,” kata Jauhari.
Ternyata, iklan berisi penawaran paket internet nonton film serial TV The Americans itu, tidak hanya dipasang di Jalan Raya Lenteng Agung. Ada empat titik pemasangan. Tiga titik lainnya berada di Jalan HR Rasuna Said Kuningan, Jalan Metro Pondok Indah dan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Keempat reklame IM3 berisi simbol-simbol komunis itu sama-sama dipasang pada hari Sabtu tanggal 30 September 2016 lalu dan sudah dicabut serentak pada hari Minggu malam tanggal 1 Oktober 2016.
Awal terungkapnya iklan anak perusahaan PT Indosat yang di dalamnya ada lima gambar palu arit, ketika anggota Rekan Mitra Babinsa Lenteng Agung sedang memasang spanduk HUT TNI ke 71 pada pagar tiang papan reklame.
Saat ini Subdit Cyber Polda Metro Jaya masih menyelidiki siapa yang dianggap bertanggungjawab serta apa motif di balik pembuatan iklan IM3 berisi simbol-simbol komunis tersebut.
“Kita akan panggil pihak provider IM3 untuk kita minta keterangan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono. (Tjg)
