Gubernur Sutarmidji didampingi Sekda Kalbar, Harisson dan jajaran pimpinan Rumah Sakit dr. Soedarso meninjau pembangunan fasilitas rumah sakit (foto Humas Adpim Pemprov Kalbar).
Pontianak, Kalimantan Barat, reportasenews.com – Aspek kesehatan, pendidikan dan infrastruktur akan menjadi prioritas dari Pemerintah Provinsi Kalbar kedepannya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mendesak manajemen Rumah Sakit umum Soedarso berbenah terutama dalam pelayanan kepada pasien.
“Jadi bidang-bidang ini akan diprioritaskan, saya minta jajaran Soedarso juga untuk lebih berbenah dan meningkatkan pelayanan,” tegas Sutarmidji.
Penegasan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, saat meninjau kawasan dan pembangunan di sekitar RSUD dr. Soedarso, dengan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson, Direktur RSUD dr. Soedarso, drg. Yuliastuti Saripawan, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, drg. Hary Agung Tjahyadi, dan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi beserta jajaran dari RSUD dr. Soedarso, Kamis (24/11/2022).
“Tahun ini Insya Allah selesai untuk pembangunan ruang Jantung Terpadu dan Radiotherapy. Untuk tahun depan Insya Allah sebelum masa jabatan saya berakhir akan dibangun klinik mata dan gigi serta medical check up,” ucap Sutarmidji optimis.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Prov Kalbar mengungkapkan dengan adanya peningkatan fasilitas, maka pelayanan kepada pasien juga harus ditingkatkan.
“Pelayanan dengan pasien ini yang penting sentuhan dalam artian mereka mau dilayani dengan ramah, kepedulian simpati pelayanan cepat. Sentuhan itu yang diharapkan dapat membawa mutu layanan di Soedarso,” jelas Harisson yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas RSUD Soedarso.
Dengan adanya peningkatan fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar ini diharapkan masyarakat Kalbar tidak perlu lagi untuk berobat ke luar daerah Kalbar bahkan luar negeri.
“Ini sudah dibangun dua lantai tower yang megah, kamar operasi ada 14, kemudian ada ruang ruang isolasi ruang jantung terpadu, kemudian ada yang sedang dibangun radiotherapy, sehingga nanti pasien-pasien kita ini diharapkan berobat disini saja, tidak pergi ke Jakarta atau Kuching (Malaysia),” pungkasnya.(*)