Bogor, reportasenews.com – Di kawasan Parung, Bogor terdapat perkebunan yang didedikasikan untuk pendidikan dan pelestarian alam melalui penanaman pohon, pemeliharaan hewan, ikan, produksi bibit tanaman dan cendawan mikoriza dengan teknologi mutakhir.
Perkebunan itu dikelola oleh sebuah perusahaan dengan nama PT Intidaya Agrolestari (Inagro). Selaku pengelola lahan seluas 76 hektar are, Inagro terletak di Jalan Raya Jampang, Desa Karihil Km 7, Ciseeng, Bogor, memiliki sejumlah kegiatan menarik bagi para peminat pertanian yaitu kegiatan andalan dan bermakna penting untuk kemajuan pertanian Indonesia.
Kegiatan itu berupa pelatihan dan belajar teknik kultur jaringan, mikoriza, beternak kerbau, ikan, memelihara merak, membuat kompos, membuahkan pohon buah, kesemuanya terbuka untuk umum dari anak-anak sampai dewasa.

Pembibitan berbagai macam tanaman di Inagro. (foto: buy)
Hal ini disampaikan oleh Onny Untung selaku konsultan PT. Intidaya Agrolestari, saat konferensi pers dilokasi tersebut, selasa (8/8).
Menurut Onny Untung, Melalui teknologi kultur jaringan, Inagro sanggup membuat bibit bebas penyakit dan sekaligus memproduksinya dalam jumlah ratusan ribu buah. “Saat ini Inagro memiliki lebih dari 50 tanaman induk yang siap diperbanyak,” ujarnya.
Selain laboratorium kultur jaringan, Inagro memiliki laboratorium untuk memproduksi Mikoriza yaitu sebuah cendawan menguntungkan yang menginfeksi akar untuk mempertinggi kemampuan mengambil unsur hara dalam tanah.
Ikut menyampaikan pula, Ato Kurasid selaku staf kimia Inagro. “Pemberian Mikoriza pada saat pembibitan dapat menurunkan tingkat kematian karena penyakit Ganoderma atau semacam penyakit kanker pada tanaman” ujar Ato.
Di areal perkebunan ini pula terdapat koleksi hewan-hewan unik untuk dipelihara dan dilestarikan, diantaranya Merak Biru (blue peacock) asal India, Kerbau Belang/Tedong Seloka merupakan kerbau kasta tertinggi dari Tanah Toraja, dan berbagai jenis ikan lele, patin, sidat, gabus, baung dan ikan hias blackghost.
Dalam menunjang program kegiatan, Inagro menyediakan fasilitas pendukung yakni training center lengkap dengan akomodasi, kantin, ruang pertemuan dan auditorium. Fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk pendidikan pertanian maupun outdoor managemen training.(buy)