India, reportasenews.com: India menorehkan prestasi dengan meluncurkan roket tunggal membawa 104 buah satelit sekaligus. Peluncuran ini akan menekan biaya mahal dari peluncuran roket keangkasa luar. Bisa disebut, Indian Space Research Organisation (ISRO) sukses membuat rekor dunia untuk efisiensi biaya peluncuran roket
Peluncuran ini dilakukan Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV), sistem peluncuran roket sekali buang, dikembangkan oleh India khusus untuk mengirimkan sekaligus beberapa satelit ke orbit cukup memakai satu roket tunggal.
Mereka pernah sebelumnya memakai cara ini untuk meluncurkan 17 satelit dari negara-negara seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat ke ruang angkasa. Itu cukup mengesankan, namun peluncuran 104 buah satelit baru menumbangkan rekor lama yang dipegang oleh Rusia dengan 37 satelit dalam satu buah peluncuran tunggal.
Misi ISRO kali ini termasuk muatan 103 nanosatellites, 96 satelit milik perusahaan antariksa AS yang disebut Planet. Nanosatellites tersisa berasal dari India, Belanda, Kazakhstan, Swiss, Israel, dan Uni Emirat Arab.
Ada juga satelit India berbobot 714 kg dikenal sebagai Cartosat-2, yang akan digunakan untuk pengamatan bumi. Total payload memiliki massa 1,377kg, sehingga Cartosat-2 adalah satelit dg tubuh paling bongsor. Setiap nanosatellite hanya sekitar 6,5 kilogram saja, termasuk mini.
Pengiriman 96 satelit baru membawa “armada satelit Planet” observasi untuk melengkapi total 144 buah satelit. Itu sebenarnya rekor, armada satelit swasta terbesar yang pernah dioperasikan. Tujuan Satelit Planet adalah untuk memberi gambar seluruh permukaan bumi setiap hari. Satelit ini akan memulai operasi pencitraan dalam waktu tiga bulan, menangkap sebanyak 2 juta kilometer persegi per hari.
India telah bergerak secara agresif untuk menurunkan biaya eksplorasi ruang angkasa nya. Pada tahun 2014 itu dikirim probe ke Mars sebesar $ 74 juta, mirip misi serupa NASA dan ESA. Jika India bisa terus meluncurkan satelit pada biaya ini, itu bisa menjadi saingan perusahaan pribadi untuk membuat peluncuran satelit (HSG/ ExtremeTech).
https://youtu.be/DRcu_qRoaho