Jumat, September 22, 2023
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
No Result
View All Result
Home Internasional

Indodefence 2016 Kenalkan 884 Teknologi Industri Pertahanan

by Reportase News
Kamis, 27 Oktober 2016
in Internasional, Nasional, News Feed
0
Indodefence 2016  Kenalkan 884 Teknologi Industri Pertahanan
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, REPORTASE – Kementrian Pertahanan kembali menggelar ajang pameran pertahanan skala internasional yaitu Indodefence Forum and Expo. Pameran ini rencanaya akan digelar pada tanggal 2 hingga 5 November di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Indodefence merupakan ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional.

Dalam Indodefence tahun ini, sudah ada 844 perusahaan dari 45 negara yang akan ambil bagian. 573 diantaranya berasal dari luar negri dan 271 lainnya berasal dari dalam negeri. Jumlah ini meningkat tajam dari penyelenggaraan 2 tahun lalu yaitu sebanyak 672 perusahaan.

Perusahaan asing yang akan memamerkan produknya antara lain, Airbus, Lockheed Martin, SAAB, dan lain sebagainya. Sementara dari dalam negeri akan tampil produk dari BUMN Industri Strategis seperti PINDAD, PTDI, PT. PAL dan lainnya. Tidak ketinggalan perusahaan pemasok pertahanan swasta dalam negeri seperti PT. Lundin, PT. Sentra Surya Ekajaya, Sritex dan lainnya.

“yang kita lakukan adalah mendorong stakeholder stakeholder yang terlibat di dalam penyelenggaraan Indodefense untuk melaksanakan penandatangan kontrak termasuk kerjasama teknologi industri pertahanan dgn counterpart counterpart  dari luar negeri”, kata Brigjen TNI Jan Pieter Ate, Ketua Pelaksana Indodefence 2016.

Lebih jauh, Brigjen TNI Jan Pieter juga menyebutkan sudah ada 28 negara asing yang akan mengirimkan delegasinya. 22 negara diantaranya akan mendirikan paviliun negara, serta akan datang pula 6 menteri pertahanan negara sahabat. Jumlah pengunjung yang ditargetkan adalah sebanyak 25 ribu orang, 2 tahun lalu pengunjungnya 20 orang.

Anggaran pertahanan indonesia yang naik setiap tahunnya memang menjadi magnet perusahaan pertahanan asing. Angkatan bersenjata indonesia juga masih konsisten menjalankan program modernisasi yang tentunya menjadi daya tarik para penjual senjata.

Untuk tahun 2017, Anggaran pertahanan Indonesia mencapai Rp 104 Trilyun Rupiah. Selain itu, dalam upaya modernisasi, TNI juga masih mencari sejumlah peralatan tempur, seperti pesawat tempur pengganti  F-5 yang sudah tua, penambahan kapal perang serta peralatan intelijen. (AD)

 

Komentar
Tags: Indodefencepertahananteknologi
Reportase News

Reportase News

Next Post
Nyabu Bareng, Oknum Perwira Polisi Terancam Dipecat

Nyabu Bareng, Oknum Perwira Polisi Terancam Dipecat

Please login to join discussion

Reportase Populer

Salurkan Bantuan, Gubernur Khofifah Sebut Jatim Surplus Beras 9,23 Persen

Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu

Penanganan Kasus Arisan Bodong Dinilai Lamban, Emak-emak Datangi Mapolres Sitibondo

Tega, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Penyandang Disabilitas Saat Usia 16 Tahun

11 Pelaku Pembakar Lahan Gambut di Kubu Raya Ditetapkan Tersangka

Kota Pontianak Alami Fenomena Kulminasi Matahari, Warga Ramai – ramai Dirikan Telur

  • BUMN
  • Covid 19
  • Tekno & Gadget
  • Lingkungan

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved