Menu

Mode Gelap

Internasional · 27 Okt 2016 07:56 WIB ·

Indodefence 2016 Kenalkan 884 Teknologi Industri Pertahanan


					Indodefence 2016  Kenalkan 884 Teknologi Industri Pertahanan Perbesar

JAKARTA, REPORTASE – Kementrian Pertahanan kembali menggelar ajang pameran pertahanan skala internasional yaitu Indodefence Forum and Expo. Pameran ini rencanaya akan digelar pada tanggal 2 hingga 5 November di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Indodefence merupakan ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional.

Dalam Indodefence tahun ini, sudah ada 844 perusahaan dari 45 negara yang akan ambil bagian. 573 diantaranya berasal dari luar negri dan 271 lainnya berasal dari dalam negeri. Jumlah ini meningkat tajam dari penyelenggaraan 2 tahun lalu yaitu sebanyak 672 perusahaan.

Perusahaan asing yang akan memamerkan produknya antara lain, Airbus, Lockheed Martin, SAAB, dan lain sebagainya. Sementara dari dalam negeri akan tampil produk dari BUMN Industri Strategis seperti PINDAD, PTDI, PT. PAL dan lainnya. Tidak ketinggalan perusahaan pemasok pertahanan swasta dalam negeri seperti PT. Lundin, PT. Sentra Surya Ekajaya, Sritex dan lainnya.

“yang kita lakukan adalah mendorong stakeholder stakeholder yang terlibat di dalam penyelenggaraan Indodefense untuk melaksanakan penandatangan kontrak termasuk kerjasama teknologi industri pertahanan dgn counterpart counterpart  dari luar negeri”, kata Brigjen TNI Jan Pieter Ate, Ketua Pelaksana Indodefence 2016.

Lebih jauh, Brigjen TNI Jan Pieter juga menyebutkan sudah ada 28 negara asing yang akan mengirimkan delegasinya. 22 negara diantaranya akan mendirikan paviliun negara, serta akan datang pula 6 menteri pertahanan negara sahabat. Jumlah pengunjung yang ditargetkan adalah sebanyak 25 ribu orang, 2 tahun lalu pengunjungnya 20 orang.

Anggaran pertahanan indonesia yang naik setiap tahunnya memang menjadi magnet perusahaan pertahanan asing. Angkatan bersenjata indonesia juga masih konsisten menjalankan program modernisasi yang tentunya menjadi daya tarik para penjual senjata.

Untuk tahun 2017, Anggaran pertahanan Indonesia mencapai Rp 104 Trilyun Rupiah. Selain itu, dalam upaya modernisasi, TNI juga masih mencari sejumlah peralatan tempur, seperti pesawat tempur pengganti  F-5 yang sudah tua, penambahan kapal perang serta peralatan intelijen. (AD)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah