Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 22 Des 2017 15:29 WIB ·

Indonesia dan AS Luncurkan Program Baru Bagi Kesehatan Ibu dan Bayi


					Indonesia dan AS Luncurkan Program Baru Bagi Kesehatan Ibu dan Bayi Perbesar

Jakarta, reportasenews.com – Pada Hari Ibu 22 Desember 2017, Indonesia dan Amerika Serikat mengumumkan peluncuran program baru yaitu “Jalin” yang akan dilaksanakan selama lima tahun dengan dana 55 juta dolar untuk membantu menyelamatkan jiwa ibu dan bayi baru lahir dari kelompok tidak mampu dan rentan di Indonesia.

Melalui Jalin, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta.

Jalin akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem rujukan medis dan bekerja sama dengan para profesional kesehatan di sektor publik maupun swasta, penyedia jasa asuransi, dan penyusun kebijakan agar lebih responsif terhadap kebutuhan pasien. Dari tahun 2017-2019, Jalin akan mengimplementasikan kegiatan dengan dana hingga 32 juta dolar di enam provinsi.

Untuk menurunkan kematian ibu dan bayi baru lahir, koordinasi lintas sektor, organisasi profesi, akademisi, masyarakat dan sektor swasta harus memainkan peran penting. Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Pelaksana Tugas Duta Besar AS, Kimberly Kelly mengatakan pada Hari Ibu tahun ini, Amerika Serikat dengan bangga mengumumkan satu kemitraan baru dengan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Bersama-sama kita akan memobilisasi pembiayaan publik dan swasta untuk menyediakan pelayanan kesehatan dan solusi untuk ibu dan bayi baru lahir yang cepat, efisien dan berkualitas tinggi.

“Dengan memastikan bahwa ibu dan bayi baru lahir sehat, kita memperkuat keluarga dan membangun masyarakat yang lebih tangguh dan sejahtera,” kata Kelly.

Penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir terus menjadi prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019 dan berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya kesehatan ibu dan bayi baru lahir pada tahun 2030. Meskipun Pemerintah Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan selama 20 tahun terakhir, tapi target penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir masih perlu dicapai.

Berdasarkan Survei antar Sensus 2015, 305 ibu meninggal per 100.000 kelahiran hidup dan berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012, 19 bayi baru lahir meninggal per1.000 kelahiran hidup. Targetnya adalah menurunkan angka kematian Ibu hingga 70 per100.000 kelahiran hidup, dan 12 kematian bayi baru lahir per1.000 kelahiran hidup.

Melalui Jalin, Indonesia dan Amerika Serikat akan bekerjasama untuk menyediakan layanan perawatan dan kesehatan yang lebih baik untuk para ibu dan bayi baru lahir dan karenanya, memperkuat keluarga dan masyarakat terutama di daerah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat. (*)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

Trending di Nasional