Menu

Mode Gelap

Internasional · 28 Mar 2017 11:00 WIB ·

Inggris Minta Dibuka Chatting Teroris Memakai Pesan Enkripsi di Whats App


					Inggris Minta Dibuka Chatting Teroris Memakai Pesan Enkripsi di Whats App Perbesar

Inggris, reportasenews.com: Mensesneg Inggris, Amber Rudd, mendesak WhatsApp untuk memberikan data kepada badan intelijen akses ke pesan terenkripsi kelompok teroris yang melakukan serangan di Westminster pekan silam yang menewaskan empat orang tewas.

Tampil diacara BBC “The Andrew Marr Show”, Rudd juga menyerukan raksasa media sosial untuk memastikan bahwa mereka tidak memberikan tempat rahasia untuk teroris untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dia berencana untuk bertemu dengan perusahaan media sosial akhir pekan ini untuk mencari bantuan mereka dalam memerangi terorisme, menurut Bloomberg.

Ini bukan pertama kalinya pemerintah Inggris bersinggungan masalah dengan perusahaan teknologi atas akses ke konten terenkripsi. Pada 2015, misalnya, Hillary Clinton mendesak Silicon Valley untuk bekerja sama dengan perjuangan pemerintah melawan terorisme.

Lebih dari setahun yang lalu, FBI menuntut bahwa Apple harus memberikan akses kepenembakan San Bernardino, Syed Farook yang memakai iPhone 5C. Beberapa minggu kemudian, WhatsApp berada di pusat perselisihan dengan Departemen Kehakiman atas pesan terenkripsi.

Polisi telah dilaporkan menemukan bahwa teroris yang beraksi Westminster, Khalid Masood, terhubung ke WhatsApp tiga menit sebelum serangan. Tapi mereka tidak tahu isi pesan bahwa ia mungkin telah dikirim atau diterima. Hal ini karena semua pesan yang dikirim dari WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end, yang berarti seseorang perlu akses langsung ke perangkat untuk membacanya. (HSG/ Cnet)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

7 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nelayan Sungai Raya yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Rusak

6 Februari 2025 - 19:24 WIB

TNI AL Kaji Kebutuhan Kapal Induk untuk Kepentingan Operasi Militer Selain Perang

6 Februari 2025 - 17:38 WIB

Polda Banten Tangkap 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu Jaringan Antar Provinsi

6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Walikota Jakarta Pusat Arifin Diperiksa Kejati Terkait kasus Dugaan Korupsi

6 Februari 2025 - 17:19 WIB

Trending di Hukum