Jakarta, Reportasenews.com-Kampanye calon gubernur DKI Jakarta, masih bertabur janji-janji menjadikan kehidupan warga Jakarta lebih baik dari sebelumnya. Berikut tema kampanye hari ini yang dirangkum redaksi:
Calon gubernur DKI Ahok saja yang tidak mau mengobral janji.
“Kita bukan janji, saya hanya sampaikan apa yang sudah saya kerjakan, saya gak pernah janji saya sampaikan yang sudah saya kerjain,” ujar Ahok.
Sebelumnya dia menyampaikan bahwa nantinya akan lebih memfasilitasi industri digital kreatif karya pemuda. Dia pun mengizinkan adanya virtual office selama rumah yang ditempati jelas kepemilikannya.
“Kita sudah bangun di Waduk Melati untuk fesyen, terus Kuningan dan Kasablanka buat IT, termasuk balai kota lantai 3 kan untuk developer membangun. Kita sudah kerjakan itu,” ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Ada pula program-program yang sudah dianggarkan di KUA-PPAS dan masuk ke rencana kerja di SKPD untuk tahun depan. Sehingga Ahok menolak bila disebut sekadar janji.
“Saya cuma minta kasih saya waktu untuk bisa selesaikan semua yang bisa saya kerjakan. Perbaiki Jakarta gak mungkin 1 periode,” pungkas Ahok.
Calon gubernur DKI, Agus Yudhoyono berjanji mengatakan akan terus hadir di tengah masyarakat jika terpilih menjadi gubernur Jakarta nanti.
“Kalau terpilih insya Allah saya akan bergerilya terus. Saya dan Mpok Sylvi komit waktu kami akan lebih habis di masyarakat,” ujar Agus di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
Agus berkata akan tetap mengurus kepentingan yang harus diselesaikan di Balai Kota, seperti rapat. Namun dia menegaskan, dirinya dan pasangannya akan lebih banyak hadir di tengah masyarakat.
“Tentunya ada hal khusus yang harus diselesaikan di Balai Kota, rapat yang harus tergelar. Tapi ini jangan sampai meninggalkan rakyat karena urusan adminitrasi di kantor,” terang Agus.
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi warga Manggarai, Jakarta Pusat. Anies mengatakan pada warga bahwa hanya dengan pendidikan tinggi maka masa depan bisa lebih sejahtera.
“Kerja keras kaya apa juga kalau pendidikan rendah susah naik kelas. Karena itu saya merasa kemiskinan di Jakarta hanya bisa diselesaikan apabila anak-anak kita diberi pendidikan berkualitas,” ujar Anies kepada warga di Jalan Gang Bhakti 4 Manggarai, Kamis (8/12).
Anies juga mengatakan masalah ketimpangan antara kaya dan miskin dapat diselesaikan dengan pendidikan.
(tat)