Menu

Mode Gelap

Internasional · 9 Nov 2016 16:49 WIB ·

Inilah Pernyataan Trump Yang Anti Muslim


					Donald Trump menyampaikan pidato kemenanganya, (foto: washingtonpost.com) Perbesar

Donald Trump menyampaikan pidato kemenanganya, (foto: washingtonpost.com)

JAKARTA, REPORTASE-Kemenangan Donald Trump pada pilpres AS sungguh mengejutkan, karena dia tergolong capres yang kontroversial dan gemar mengumbar umpatan ke semua orang. Salah satu materi kampanye Trump adalah melarang secara total dan menyeluruh bagi kaum Muslim yang ingin masuk ke Amerika Serikat.

Pernyataan lengkap materi kampanye anti muslim itu diberi judul: “Pernyataan Donald J. Trump tentang pencegahan imigrasi Muslim”.

Pernyataan dari kandidat terdepan Republik itu lalu mengutip sejumlah jajak pendapat, yang menurut tim kampanyenya menunjukkan adanya “kebencian mendalam terhadap orang-orang Amerika dari segmen besar populasi Muslim.”

Salah satu hasil survei yang mereka soroti diambil dari Center for Security Policy, yang didirikan oleh seorang aktivis anti-Muslim. Pendiri lembaga ini banyak dituduh mempromosikan teori konspirasi dan dia mengklaim bahwa “gerakan jihad global” memang ada.

Pernyataan Trump menyebutkan bahwa jajak pendapat kelompok itu mendapati kalau 25% responden “setuju bahwa kekerasan terhadap warga Amerika dijustifikasi sebagai bagian dari jihad global.”

Juga disebutkan lebih dari separuh responden “setuju kalau warga Muslim di Amerika seharusnya diberi pilihan untuk diatur dengan hukum syariah.”

Menurutnya,  hukum syariah “membenarkan” pembunuhan dan pemenggalan atas mereka yang tak seiman dan tak mau menjadi mualaf.

“Sampai kita bisa menentukan dan memahami masalah ini serta ancaman bahaya yang melekat padanya, negara kita tak boleh menjadi korban serangan biadab oleh orang-orang yang hanya yakin pada jihad, dan tak punya akal sehat atau penghormatan atas kehidupan manusia. Kalau saya menang dalam pemilihan presiden, kita akan membuat Amerika hebat kembali,” tulis Trump.

Bulan lalu, Trump mengatakan Amerika harus serius mempertimbangkan penutupan masjid-masjid.

Dia juga kemudian harus mengklarifikasi pernyataan bahwa Muslim di Amerika harus dimasukkan dalam database khusus.

Setelah itu dia mengklaim ada ribuan warga Muslim di Jersey City yang merayakan runtuhnya menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001.(pr/tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Kemenkopolhukam Lakukan Sinkronisasi Program Penanggungan Teroris di Kementerian dan Lembaga

3 Oktober 2024 - 15:08 WIB

Polisi : Depresi Akibat Masalah Ekonomi, Motif Wanita Muda Akhiri Hidup Loncat dari Lantai 3 Mall

3 Oktober 2024 - 14:43 WIB

Trending di Daerah