Menu

Mode Gelap

Internasional · 22 Des 2017 07:00 WIB ·

Intel Israel “Mustarabiin” Menyamar Agar Bisa Meringkus Demonstran Intifadah


					Intel Israel “Mustarabiin” Menyamar Agar Bisa Meringkus Demonstran Intifadah Perbesar

Palestina, reportasenews.com – Pasukan militer Israel mempunyai cara baru yang berbeda
dari sebelumnya yakni dengan mengerahkan unit intel yang menyamar sebagai barisan pro
intifadah.

Intel Israel ini dikenal sebagai “mustarabiin” yang secara fisik mirip dengan massa pendemo
dan memakai atribut palestina. Mereka tampak membawa bendera Palestina, dan memakai
kedok wajah tertutup kufiyeh sejenis ikat kepala khas Palestina.

Rekaman video menunjukkan sekelompok pria berbadan tegap menyergap target yang
diincarnya dengan meringkus ketanah sembari mengacungkan pistol kearah massa
pendemo.

Para tentara, yang berpakaian seperti demonstran Palestina, tertangkap kamera oleh
wartawan AFP saat demonstrasi di dekat pos pemeriksaan “DCO” ke utara Ramallah, yang
merupakan lokasi yang sering dilakukan untuk demonstrasi melempar batu.

Sekitar 100 sampai 150 orang Palestina melakukan demonstrasi di dekat pos pemeriksaan
militer di Tepi Barat yang diduduki ketika beberapa lusin tentara bergerak turun dengan
menembakan peluru karet dan gas airmata.

Tiba-tiba, beberapa pria mengenakan keffiyeh atau topeng, termasuk satu pria dengan
bendera Palestina melingkari kepalanya, mengeluarkan pistol.

Seseorang lainnya lalu melemparkan granat asap sementara yang lain menembak ke udara.
Tentara kemudian dengan cepat bergerak menuju barisan pemrotes yang tersisa, yang
melarikan diri.

Militer Israel mengatakan pasukan termasuk unit rahasia polisi perbatasan melakukan
operasi tersebut. Dikatakan orang-orang Palestina melemparkan batu dan bom api ke
pasukannya sambil menggelindingkan ban yang terbakar.

Pasukan Israel secara teratur melakukan operasi semacam itu melawan demonstrasi
intifadah, di mana intel mustarabiin berpura-pura menjadi demonstran sebelum menghajar
para demonstran dengan peluru.

https://www.instagram.com/p/Bc5NTPOl97H/?taken-by=eye.on.palestine

Insiden pada hari Rabu adalah bagian dari demonstrasi dan bentrokan yang telah terjadi di
wilayah Palestina sejak Donald Trump, mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada
tanggal 6 Desember.

Empat orang Palestina tewas dalam bentrokan atau oleh serangan udara Israel sebagai
tanggapan atas tembakan roket dari Gaza. Seorang Israel terluka parah dalam serangan
tikaman di Yerusalem.

Sedikitnya 13 roket telah ditembakkan dari Gaza ke Israel sejak pengumuman presiden AS
tersebut, dengan delapan orang meledak di dalam Israel. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

Trending di Nasional