Menu

Mode Gelap

Minat Hobi · 17 Apr 2017 13:00 WIB ·

Intro Musik Makin Pendek, Konsumen Kini Ogah Dengar Musik Bertele-Tele


					Intro musik kepanjangan sudah tidak laku lagi dijaman ini Perbesar

Intro musik kepanjangan sudah tidak laku lagi dijaman ini

Amerika, reportasenews.com – Pendengar jaman ini makin suka yang instan, serba cepat, serba pendek. Penikmat musik makin bosan dengan intro musik yang kepanjangan dan bertele-tele. Jaman sudah berubah, semuanya mau cepat dan “to the point“. Musisi dan produser musik tampaknya akan menjerit dengan fenomena ini.

Sebuah studi terbaru memaparkan bahwa dijaman ini musik kian pendek, intro dipangkas cukup 5 atau 10 detik saja. Dan yang disalahkan atas tren ini adalah media streaming seperti Spotify dan Pandora.

Hubert Léveillé Gauvin, seorang mahasiswa doktor dalam teori musik di Universitas Ohio, menghabiskan sekian bulan mendengarkan dan menganalisis ribuan lagu “Top Ten” sejak tahun 1986 ke 2015 dan menemukan “pergeseran dramatis dari musik intro panjang” dan “ditandai kenaikan dalam tempo”.

Pada pertengahan 80-an, intro lagu rata-rata lebih dari 20 detik. Pada jaman ini seniman dan musisi mengambil hanya 5 detik, rata-rata, untuk langsung menukik sampai ke lirik.

Pada saat yang sama, rata-rata lagu tempo musikal telah meningkat sekitar 8 persen. Hari-hari ini, katanya, seniman dan produser lebih cemas memikirkan “kemasan konser” daripada menciptakan “produk budaya”.

Leveille Gauvin juga menemukan bahwa judul lagu lebih pendek dari masa lalu, sering ditemukan hanya memakai satu kata saja. Tampaknya semuanya jadi makin ringkas dan pendek.

Peneliti percaya fenomena ini karena pengaruh Spotify dan Pandora, ini karena pendengar dapat dengan mudah untuk melompati trek dan pindah kelagu lainnya karena bosan, inilah yang memicu pergeseran ini. Teorinya yakni artis saat ini semakin suka langsung kelirik lagu untuk menarik perhatian pendengar sebelum merasa bosan melompat ke sesuatu yang lain.

“Ini survival-of-the-fittest. Lagu yang sukses merebut perhatian dan mempertahankan perhatian pendengar akan dimainkan sampai habis, sedangkan lagu yang kepanjangan bosan akan dilompati saja,” kata Leveille Gauvin dalam sebuah pernyataan.

“Selalu ada pilihan lagu lain yang cocok bagi konsumen. Jika orang dapat lompat seenaknya begitu mudah dan tanpa biaya, maka anda harus melakukan sesuatu untuk menarik perhatian mereka.” (Hsg/ PcMag)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Senin Malam Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.200 Meter

10 September 2024 - 10:04 WIB

Bikin Geger, Jelang Petang Ada Mayat Tergantung di Magetan

10 September 2024 - 10:00 WIB

Aksi Demo Imsak Diwarnai Aksi Anarkis, Seorang Wartawan Jadi Korban Pelemparan Batu

9 September 2024 - 21:29 WIB

Bongkar Sindikat Penimbun BBM, Polres Situbondo Amankan 10 Ton Bio Solar Bersubsidi

9 September 2024 - 21:24 WIB

Ketua MUI Pusat: Bantuan Pangan 1.000 Ton Ubi JalarBukti Indonesia Tak Pernah Lelah Membantu Palestina

9 September 2024 - 21:19 WIB

Ribuan Massa Imsak, Kembali Aksi Demo Desak Bupati Karna Ditangkap

9 September 2024 - 18:52 WIB

Trending di Daerah