Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 26 Agu 2017 00:22 WIB ·

Investor Arab Tertarik Bangun Industri Kopi di Situbondo


					Direktur perusahaan Al Nakhla, Arab Saudi, didampingi Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi, saat meninjau langsung lahan untuk pengembangan kopi di Dusun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.(foto: fat)
Perbesar

Direktur perusahaan Al Nakhla, Arab Saudi, didampingi Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi, saat meninjau langsung lahan untuk pengembangan kopi di Dusun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.(foto: fat)

Situbondo, reportasenews.com – Seorang pengusaha asal Kerajaan Arab Saudi (KSA), yakni Abdullah Al Qahtani, pemilik perusahaan Al Nakhla dari Dammam (KSA), Jumat (25/8) secara khusus datang ke Situbondo untuk melakukan kerjasama pengembangan kopi jenis robusta berbasis petani kopi.

Sebagai bentuk keseriusan perusahaan Al-Nakhla untuk mengembangkan perkebunan kopi jenis robusta di Kabupaten Situbondo, Abdullah Al Qahtani bersama seorang pengusaha kopi asal Surabaya, yakni Ira Rahma, yang didampingi Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, meninjau secara langsung dua lokasi, yakni dua area yang ditawarkan untuk menjadi pengembangan kopi perusahaan Al Nakhla di Kabupaten Situbondo.

Dua lokasi yang ditawarkan Pemkab Situbondo adalah, tanah milik Perhutani Banyuwangi Utara, yang berlokasi di Dusun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus dan tanah seluas 600 hektar milik warga Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo.

Selain akan mengembangkan kopi jenis robusta berbasis petani kopi dengan luas sekitar 300-500 hektare di Kabupaten Situbondo, Al Nakhla Dammam Kerajaan Arab Saudi (KSA) melalui penterjemahnya yang juga partner bisnisnya, Ira Rahma, Al Nakhla juga merencanakan untuk mendirikan industry pengelohan kopi di Kabupaten Situbondo.

Usai mendampingi Direktur Al Nakhla Abdullah Al Qahtani meninjau lokasi, Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, ketertarikan salah seorang investor Arab Saudi, untuk mengembangkan kopi robusta di Kabupaten Situbondo.

”Tugas Pemkab Situbondo hanya mendorong, bagaimana investor asing bisa menanamkan modalnya di Kabupaten Situbondo. Makanya, saya mendampingi langsung pengusaha asal Arab Saudi ini, untuk meninjau langsung lokasi atau area yang ditawarkan untuk pengembangan kopi robusta di Kabupaten Situbondo,” kata Wabup Yoyok Mulyadi, Jumat (25/8).

Menurutnya, pihaknya menginginkan pola kerjasama yang akan dilakukan oleh perusahan Al Nakhla milik Abdullah Al Qahtani itu menggunakan pola kemitraan, di mana pengelola perkebunan kopi robusta itu adalah petani Situbondo. ”Namun, yang pasti, untuk sementara kami hanya menawarkan dua lokasi atau areal yang cocok untuk pengembangan kopi robusta di Kabupaten Situbondo, yakni di Dusun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus dan Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa,” pungkasnya.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

Trending di Nasional