Situbondo, reportasenews.com – Seorang pengusaha asal Kerajaan Arab Saudi (KSA), yakni Abdullah Al Qahtani, pemilik perusahaan Al Nakhla dari Dammam (KSA), Jumat (25/8) secara khusus datang ke Situbondo untuk melakukan kerjasama pengembangan kopi jenis robusta berbasis petani kopi.
Sebagai bentuk keseriusan perusahaan Al-Nakhla untuk mengembangkan perkebunan kopi jenis robusta di Kabupaten Situbondo, Abdullah Al Qahtani bersama seorang pengusaha kopi asal Surabaya, yakni Ira Rahma, yang didampingi Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, meninjau secara langsung dua lokasi, yakni dua area yang ditawarkan untuk menjadi pengembangan kopi perusahaan Al Nakhla di Kabupaten Situbondo.
Dua lokasi yang ditawarkan Pemkab Situbondo adalah, tanah milik Perhutani Banyuwangi Utara, yang berlokasi di Dusun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus dan tanah seluas 600 hektar milik warga Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo.
Selain akan mengembangkan kopi jenis robusta berbasis petani kopi dengan luas sekitar 300-500 hektare di Kabupaten Situbondo, Al Nakhla Dammam Kerajaan Arab Saudi (KSA) melalui penterjemahnya yang juga partner bisnisnya, Ira Rahma, Al Nakhla juga merencanakan untuk mendirikan industry pengelohan kopi di Kabupaten Situbondo.
Usai mendampingi Direktur Al Nakhla Abdullah Al Qahtani meninjau lokasi, Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, ketertarikan salah seorang investor Arab Saudi, untuk mengembangkan kopi robusta di Kabupaten Situbondo.
”Tugas Pemkab Situbondo hanya mendorong, bagaimana investor asing bisa menanamkan modalnya di Kabupaten Situbondo. Makanya, saya mendampingi langsung pengusaha asal Arab Saudi ini, untuk meninjau langsung lokasi atau area yang ditawarkan untuk pengembangan kopi robusta di Kabupaten Situbondo,” kata Wabup Yoyok Mulyadi, Jumat (25/8).
Menurutnya, pihaknya menginginkan pola kerjasama yang akan dilakukan oleh perusahan Al Nakhla milik Abdullah Al Qahtani itu menggunakan pola kemitraan, di mana pengelola perkebunan kopi robusta itu adalah petani Situbondo. ”Namun, yang pasti, untuk sementara kami hanya menawarkan dua lokasi atau areal yang cocok untuk pengembangan kopi robusta di Kabupaten Situbondo, yakni di Dusun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus dan Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa,” pungkasnya.(fat)