Jakarta, reportasenews.com-Pendaki gunung Ipey Dhaulagiri alias Evi Sopiah dari Organisasi Pendaki Gunung TRAMP, akhirnya berhasil mencatatkan dirinya menjadi orang ke-16 yang berhasil mencapai tujuh puncak gunung-gunung tertinggi di Indonesia.
Seperti yang diumumkan dalam laman The 7 Summit Indonesia.com, Evi yang akrab dipanggil Ipey Dhaulagiri, mencapai tujuh puncak gunung selama dua tahun.
“Ipey Dhaulagiri berhasil menuntaskan pendakian 7 Summits Indonesia pada tanggal 25 November 2017 dengan gunung terakhirnya yaitu Bukit Raya,” tulis laman tersebut, Selasa (5/12).
Ketujuh puncak gunung tertinggi Indonesia itu adalah Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Latimojong (Sulsel), Gunung Rinjani (NTB), Gunung Binaiya (Maluku), Gunung Bukit Raya (Kalteng), Gunung Kerinci (Sumbar), Gunung Carstenzs Pyramid (Papua).
Ipey Dhaulagiri (tengah jongkok) ketika menjejakan kaki di Carstenzs Pyramid, pada Ekspedisi TRAMP-RMOL-Korps Marinir, 2015 (foto: Tramp).
Ipey juga mencatatkan diri sebagai wanita ke-5 dari dari 250 juta penduduk Indonesia, yang telah bertualang menapaki jalan-jalan sunyi di tanah tertinggi NKRI.
“Alhamdulillaah seneng, bangga sama diri sendiri, bisa juga menginjakan kaki di 7 titik itu, utamanya bersyukur masih bisa menikmati keindahan alam yang cantik dari ketinggian,” kata Ipey kepada Hendrata Yudha dari reportasenews.com, Selasa (5/12/17).
Srikadi pendaki gunung Indonesia, menjadi inspirasi para anak muda menjejak langkah serupa.
Sejak menjalani pendidikan dasar pendaki gunung di TRAMP (Top Ranger And Mountain Pathfinder) pada tahun 2007 lalu, wanita yang masih langsing dan cantik ini terus melatih diri menjadi petualang. Menikah tidak menjadi halangan tetap menjalani hobi pendakian gunung. Malah suaminya, setia mendampingi langkah kakinya dalam petualangan.
Ipey sangat berkesan dengan pendakian ke Puncak Binaiya.
“Selain di PHP in sama jalur yang gak kunjung keliatan puncaknya, karena harus melewati 9 puncak bukit saya juga diganggu sama suara-suara mistis selama pendakian,” tuturnya.
Kiprah Ipey dalam pendakian gunung mudah dilacak dalam rekam jejak digital, karena ia selalu rajin meng-upload kisah-kisah pendakiannya.
Berbagai foto sebagai bukti klaim pendaki puncak gunung tertinggi Indonesia, yang dikeluarkan laman the7summitindonesia.
Pada tahun 2015 lalu, ia menuntaskan pendakian Carstenzs Pyramid dalam Ekspedisi TRAMP-RMOL-Korps Marinir yang membawanya pertama kali ke salju abadi.
“Puncak paling sulitnya Carstensz karena selain harus memiliki fisik yang kuat dituntut juga harus menguasai teknik pendakian dengan menggunakan alat tali ditambah lagi dengan tyrolian traver melewati jurang sedalam 600 meter,”tutur Ipey. (tat)
