Amerika, reportasenews.com – Harga sebuah iPhone X sangat mahal dikisaran $999. Dan smartphone terbaru APple di 2017 ini tampaknya lumayan jelek daya tahan fisiknya. Cuma dijatuhkan setinggi saku, dia langsung retak, apalagi dijatuhkan dari lantai 2 hasilnya berantakan.
Biaya perbaikan iPhone X jika pecah dikisaran sekitar $ 279. Belinya mahal, reperasinya super mahal, dan eee taunya daya tahannya “nyungsep abis”.
Dengan harga iPhone X senilai $ 999, wajar saja jika konsumen akan berharap untuk mendapatkan uang yang layak untuk sebuah smartphone yang bukan saja teknologinya canggih tapi juga punya daya tahan memadai untuk pemakaian tiap hari.
IPhone X adalah smartphone Apple pertama yang menampilkan teknologi pengenalan wajah, yang dikenal sebagai Face ID, yang digunakan untuk membuka kunci perangkat, dan juga menawarkan layar OLED baru dan kaca belakang.
Namun, meski mungkin terlihat menakjubkan, beberapa tes drop pertama dari ponsel baru tersebut telah membuktikan bahwa ponsel juga mudah hancur berkeping.
Ini bisa menjadi berita buruk bagi pemilik Apple dengan biaya $ 279 untuk penggantian layar depan, atau ongkos reperasi $ 549 untuk perbaikan komponen lainnya.
Tes breakability yang dilakukan oleh perusahaan garansi teknologi SquareTrade, menunjukkan bahwa iPhone X tidak bisa menahan kerusakan dari jatuhnya enam kaki (1,83 meter).
Lab SquareTrade menggunakan berbagai robot untuk menjatuhkan, membengkokkan, terbanting jatuh, untuk melihat bagaimana mereka mampu bertahan dipakai aktivitas kehidupan kita sehari-hari.
Dalam sebuah video yang menguji resistansi iPhone X, layar telepon hancur berantakan dengan tes drop down dari ketinggian enam kaki (1,83 meter), dan teknologi pengenalan wajah tidak lagi bekerja.
Uji drop back juga benar-benar menghancurkan panel belakang, meninggalkan pecahan pecahan kaca dan membuat telepon sulit dipegang.
Setelah pengujian, retakan panel layar dan panel belakang mengalami kerusakan, namun kerusakan terbesar terjadi dari kamera peminai ID Wajah dan perintah gesek ‘home’ yang selalu gagal.
Meski layarnya mampu mengenali sentuhan jari melalui keretakan kaca yang dideritanya saat melakukan tes, baik fungsi gesek home maupun sistem Face ID langsung berhenti bekerja
Dalam hal perbaikan, Teknisi Master SquareTrade mencatat bahwa iPhone X memiliki layar OLED yang lebih tipis dan lebih mahal untuk reperasi, logic board yang lebih kecil, beberapa kabel dan baterai terpisah yang lebih sulit dilepas.
Menurut Square Trade, komponen ini mungkin mengapa Apple mengenakan biaya $ 279 untuk penggantian layar depan dan $ 549 untuk perbaikan lainnya.
‘Meskipun klaim Apple bahwa kaca yang dipakai oleh mereka adalah yang paling tahan lama di smartphone, iPhone X adalah iPhone yang paling mudah pecah yang pernah diuji. (Hsg)