Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Feb 2017 20:30 WIB ·

Ironis, Beras Bantuan Bulog Untuk Korban Banjir Kotor dan Bau


					Beras Bulog Lampung untuk bantuan korban banjir Pesawaran Lampung tidak layak konsumsi karena kotor dan bau. Perbesar

Beras Bulog Lampung untuk bantuan korban banjir Pesawaran Lampung tidak layak konsumsi karena kotor dan bau.

Lampung, reportasenews.com – Miris, warga Kabupaten Pesawaran mengeluhkan beras bantuan korban banjir dari Bulog Provinsi Lampung tidak layak di konsumsi.

Kualitas beras berwarna kuning, bau dan berdebu. Bagi sebagian warga korban banjir yang tidak mampu, meski pun tidak layak terpaksa harus bersusah payah membersihkan dan memilih beras agar bisa dimasak untuk mengobati lapar.

Sementara sebagian warga korban banjir lainnya, memilih upaya lain agar bisa membeli beras yang layak dikonsumsi.

Imron (48) warga Desa Karanganyar mengatakan, jika memang ingin membantu korban banjir, seharusnya pemerintah memberikan bantuan yang bisa bermanfaat dan tidak membuat warga yang menjadi korban banjir mengeluh.

Bentuk perhatian pemerintah dalam bantuan pangan seperti beras yang tidak layak konsumsi itu justru, membuat warga sedih dan sakit hati.

“Bagaimana tidak, kualitas beras buruk seperti itu, jangankan manusia, ayam pun enggan memakannya. Bantuan itu bukannya bermanfaat malah menjadi sia-sia belaka,”keluh Imron, kepada media, Senin (27/2).

Keluhan Imron dan warga lainnya yang menjadi korban banjir di benarkan oleh Kepala Desa Karanganyar, Wasiman.

“Ya memang,  warga yang menjadi korban banjir, datang kepada saya mengeluhkan hal yang serupa, tentang beras bantuan yang tidak layak dikonsumsi itu,”ujarnya.

Mengenai beras bantuan korban banjir yang tidak layak dikonsumsi, Dinas Sosial Pesawaran, Yulizar. “Itu bukan beras dari Pemkab Pesawaran melainkan dari Bulog Provinsi Lampung,”katanya.

Dia menjelaskan, ada stok atau jatah pangan (beras) untuk Kabupaten Pesawaran di Kementerian Sosial dalam hal ini Bulog Provinsi Lampung sebanyak 100 ton. Berdasarkan SK bupati yang diajukan sebanyak 50 ton, karena Pesawaran tanggap bencana. Selanjutnya beras itu dibagikan ke masyarakat.(Sar)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

PPM-SU Kecewa  Terhadap Kinerja Mapolres Langkat Dalam Menangani Masalah Narkoba

15 Februari 2025 - 10:56 WIB

Seludupkan 15 Kg Sabu, 4 WNA Malaysia Ditangkap

11 Februari 2025 - 19:30 WIB

Pencarian Cristian Ricardo Dihentikan Setelah Tujuh Hari Tanpa Hasil

11 Februari 2025 - 16:44 WIB

Harmoni Senja di Bukit Buhunuah, Favoritnya Pendaki yang ingin merasakan Ketenangan

11 Februari 2025 - 14:39 WIB

Trending di Daerah