Menu

Mode Gelap

Internasional · 10 Jul 2017 16:07 WIB ·

ISIS Dibantai di Mosul, PM Irak Tiba Disana Rayakan Kemenangan


					Mosul sudah habis, ISIS kalah telak, kota sekarang dikuasai militer pemerintah Irak Perbesar

Mosul sudah habis, ISIS kalah telak, kota sekarang dikuasai militer pemerintah Irak

Irak, reportasenews.com – Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi tiba di Mosul pada hari Minggu untuk memberi selamat kepada angkatan bersenjata atas “kemenangan” mereka atas kelompok Negara Islam (ISIS) di kota tersebut.

Mosul adalah kota pertama dimana ISIS muncul pertama kali dalam deklarasi didalam mesjid Al Nuri oleh Al Baghdadi pemimpin ISIS. Kota ini adalah “simbol psikologis” bagi ISIS dan sekarang telah dikuasai penuh tentara pro pemerintah Irak. Lepasnya Mosul ketangan militer Irak akan membuat mental perjuangan ISIS akan terjungkal cerai berai.

Namun, perdana menteri kemudian mengindikasikan bahwa dia hanya akan mengumumkan kemenangan setelah kantong perlawanan terakhir dibuka.

“Kemenangan pasti, dan sisa ISIS yang tersisa … dan ini hanya masalah waktu bagi kami untuk mengumumkan kemenangan besar bagi rakyat kami,” kata Abadi dalam sebuah pernyataan, menggunakan akronim bahasa Arab untuk kelompok ISIS.

“Segala rasa hormat dan apresiasi saya terhadap … pasukan yang melanjutkan operasi pembersihan,” katanya.

“Hanya ada satu atau dua kantong sisa-sisa ISIS yang tersisa,” dan “kemenangan besar ada di tangan,” perdana menteri menambahkan.

Dengan mengenakan seragam militer hitam, perdana menteri bertemu dengan komandan lapangan, menciumi bayi dan melakukan tur di sebuah kota yang dibuka kembali di Mosul bagian barat.

Pernyataan perdana menteri tersebut disampaikan setelah Letnan Jenderal Jassim Nizal dari Divisi ke-9 Angkatan Darat mengatakan pasukannya telah mencapai “kemenangan” di sektor mereka. Prajurit-prajuritnya menari-nari dengan musik patriotik di atas tank bahkan saat serangan udara mengirimkan asap ke langit di dekatnya.

Pasukan Irak melancarkan operasi untuk merebut kembali Mosul pada bulan Oktober. Kelompok Negara Islam (ISIS) sekarang menguasai kurang dari satu kilometer persegi wilayah di Kota Tua Mosul, namun menggunakan perisai manusia, pelaku bom bunuh diri dan penembak jitu.

Militan tersebut merebut Mosul, kota terbesar kedua Irak, dalam hitungan hari di musim panas 2014. Nizal mengakui bahwa banyak orangnya termasuk di antara orang-orang yang melarikan diri dari kota pada saat itu, dengan kekalahan yang memalukan bagi angkatan bersenjata negara itu.

Sebagian besar Kota Tua Mosul dan daerah sekitarnya hancur lebur selama berbulan-bulan pertempuran kota yang melelahkan. Pada hari Minggu, sekelompok orang sipil yang letih meninggalkan kota tua dengan berjalan kaki, melewati bangkai blok apartemen dan jalanan berlubang besar mirip kawah gunung.

Sekarang mereka termasuk di antara lebih dari 897.000 orang yang mengungsi akibat pertempuran di Mosul.

Direbutnya kota tersebut menandai kekalahan besar bagi kelompok ISIS, yang telah mengalami serangkaian kemunduran besar selama setahun terakhir.

Pasukan Suriah yang didukung AS telah masuk ke ibukota de facto kelompok tersebut, kota Raqqa, Suriah utara, namun sebuah kemenangan terakhir bisa berbulan-bulan lagi, dan para ekstremis masih memiliki beberapa kota kecil dan desa di Irak dan Suriah. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Direktur CBA Kembali Desak Kejagung Usut Kerjasama PT KAI Logistik dengan PT SLS

19 Juni 2025 - 12:28 WIB

Keterangan Hinca Panjaitan di Sidang MK Merubah Fungsi DPR dari Wakil Rakyat Menjadi Wakil Pemerintah

19 Juni 2025 - 10:11 WIB

CBA Desak Bareskrim Panggil Direksi PT Artajasa Terkait Kasus Bank DKI

13 Juni 2025 - 19:44 WIB

Takdir Tuhan, Vishwashkumar Ramesh Satu-satunya Penumpang Selamat dalam Tragedi Air India

13 Juni 2025 - 19:09 WIB

Uji Materi Perpu 49 PUPN, Jimly Asshiddiqie : Pendapat Ahli Sudah Didengar Tunggu Saja Putusan MK

13 Juni 2025 - 11:36 WIB

Presiden Prabowo Naikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen

12 Juni 2025 - 17:05 WIB

Trending di Nasional