Jakarta,reportasenews.com – Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap pemberian dana hibah Koni, Menteri pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menemui para staff kemenpora di kantor Wisma Kemenpora Senayan, Jakarta Kamis, (20/09/2019).
Kedatangan Imam Nahrawi kantornya untuk berpamitan dan meminta maaf kepada para staffnya sekaligus sebagai acara perpisahan dengan pegawainya setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Dalam sambutan dihadapan staffnya Politisi PKB itu menyatakan dirinya telah bertemu dengan presiden Jokowi untuk mengajukan pengunduran dirnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
“Ibu dan Bapak yang saya hormati, tadi saya sowan kepada bapak Presiden. Beliau bertanya tentang status saya, “Bapak, alhamdulillah saya ditetapkan sebagai tersangka, tapi saya bertanggung jawab karena risiko sebagai menteri, karena menteri harus bertanggung jawab. Cukup saya.’ Sembari menyampaikan terimakasih kepada beliau yang memberikan kepercayaan sekaligus saya mohon maaf jika kerja saya dan Kemenpora belum seperti yang beliau harapkan”, Ucapnya
Pada Kesempatan itu Imam Nahrawi meminta kepada para pegawainya agar silaturahmi jangan sampai putus dan harus tetap dijaga,
“Saya mohon silaturahmi jangan putus sampai kapanpun. Kalau saya lupa tegur saya. Insya Allah dengan silaturahim tetap terjaga. Salam hormat saya pada keluarga di rumah. Terima kasih selama lima tahun ini.” Ujar Imam. (*)