Brebes, reportasenews.com –Jalan longsir di tiga desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang mengubungkan Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Cilacap, hingga kini belum diperbaiki. Warga khawatir akan terjadi longsor susulan, karena intensitas hujan masih tinggi.
Komarudin, warga Desa Bandungsari menuturkan bahwa dari Pemkab Brebes sendiri sudah beberapa kali melakukan pengecekan di lokasi jalan yang longsor. Namun hingga kini belum ada tindakan untuk melakukan perbaikan.
“Warga sudah meminta adanya perbaikan cepat agar aktifitas warga dan pengguna jalan bisa lancar. Selama ini hanya bisa dilintasi sepeda motor saja, sehingga warga harus memutar jalan dengan jarak yang lebih jauh,” tuturnya, Selasa (24/01).
Longsornya jalan antar kabupaten tersebut mulai terjadi pada hari Minggu (22/01) dini hari yang diakibatkan terjangan banjir bandang di Sungai Cigora yang menghantam sisi jalan. Jalan penghubung tersebut longsor sepanjang 60 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Komarudin menilai penanganan longsornya jalan penghubung Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Cilacap tersebut sangat lamban, karena sudah tiga hari kejadian belum ada tindakan apapun dari pemerintah setempat.
“Kami melihat pemkab hanya mengecek lokasi jalan yang longsor saja tanpa ada tindakan perbaikan,” ujar Komarudin.
Sejumlah warga dan pengguna jalan khawatir akses jalan akan terputus total jika kembali terjadi banjir bandang susulan. Selama sepekan, jalan longsor terjadi di tiga titik ruas jalan propinsi tersebut, diantaranya ruas jalan Bandungsari dan Sindanghela Kecamatan Banjarharjo serta ruas jalan Gununglarang Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. (riz)