Situbondo, reportasenews.com – Jalur pantura yang menghubungkan Situbondo-Probolinggo sempat macet total sekitar satu jam, akibat Jalan Raya Banyuglugur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Probolinggo
tergenang air setinggi 40 hingga mencapai 60 sentimeter, Jumat (6/12/2024).
Bahkan, genangan air setinggi 40-60 centimeter itu, terjadi pada ruas jalan sepanjang 2 kilometer di Dusun Tampora, Kecamatan Banyuglugur, setelah kawasan Situbondo diguyur hujan deras, dengan intensitas tinggi mulai pukul 13.40 WIB.
Diperoleh keterangan, sebelum ruas jalan sepanjang 2 kilometer di dusun Tampora, Kecamatan Banyuglugur tergenang air, hujan deras dengan intensitas tinggi melanda kawasan Kabupaten Situbondo mulai pukul 13.40 hingga pukul 17.30 WIB, sehingga mengakibatkan air dari perbukitan menggenangi badan jalan aspal diloksi kejadian.
“Saya kaget, jalur pantura tampora Banyuglugur banjir. Padahal, sebelumnya jalur pantura Situbondo-Probolinggo tidak banjir. Diduga kuat, banjir di jalur tampora itu, akibat maraknya aktivitas tambang ilegal, dan pengerjaan proyek jalan total,”kata Syamsudi, Jumat (6/12/2024).
Mengetahui ruas jalan tampora Situbondo tergenang air, petugas lantas Polres Situbondo, Polsek dan Koramil Banyuglugur, mereka langsung turun ke lokasi, untuk mengatur arus lalin yang menghubungkan antara Situbondo-Probolinggo tersebut.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin jalur pantura, yang menghubungkan Situbondo-Probolinggo lebih parah lagi, petugas gabungan memberlakukan sistem buka tutup. Arus lalin di Jalur Pantura kembali lancar, sekitar pukul 19.30 WIB, setelah genangan air mulai surut di jalur Pantura Situbondo.
Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman Fadli Kurniawan mengatakan, diakui arus lalin di Jalur Pantura Situbondo sempat macet, namun setelah genangan air mulai berangsur-angsur surut, sehingga arus lali lintas yang menghubungkan Situbondo kembali lancar.
“Selain dibantu oleh anggota TNI dan petugas Polsek Banyuglugur, namun untuk mengantisipasi kemacetan arus lali yang lebih, petugas lantas juga dibantu puluhan warga,” kata Ipda Rachman. (fat)
