Penulis : Isson Khairul | Editor : Didik Wiratno
28 Oktober, momen penting bagi bangsa Indonesia. Berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu, ditandai dengan Sumpah Pemuda. Kamis, 28 Oktober 2021, 4 rider JKW-PWI memulai perjalanan kebangsaan mereka dari Jakarta, untuk menjelajahi 17.000 kilometer tanah air tercinta ini.
Menuju Ujung Barat Pulau Jawa
Spirit berbangsa, bertanah air, dan berbahasa yang termaktub dalam Sumpah Pemuda, itulah yang bergelora dalam diri empat sosok anak bangsa. Pada Kamis, 28 Oktober 2021 pagi, Yanni Krisnayanni – Askara.co, Sonny Wibisono – Otomotif1.com, Indrawan Ibonk – Journeyofindonesia.com, dan Agus Blues Asianto – Trenzindonesia.com, bersiap di atas sepeda motor masing-masing.
Bendera start dikibarkan Atal S. Depari, Ketua Umum PWI Pusat, di halaman Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ke-4 rider itu pun bergerak. Ke-8 roda sepeda motor mereka pun berputar, menggelinding. Makin lama makin cepat, meninggalkan wilayah DKI Jakarta.
Jelajah dengan sepeda motor ini, dinamai Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang kemudian disebut JKW-PWI. Jelajah ini diinisiasi oleh PWI, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN), event tahunan para insan pers Indonesia.
Penjelajah JKW-PWI tersebut berkendara saling menjaga jarak, demi keamanan berlalu-lintas. Juga, mengatur posisi agar tetap tertib, aman, dan nyaman bersama pengendara lain di jalan raya. Mereka mengarah ke ujung barat Pulau Jawa, untuk kemudian menyeberangi Selat Sunda dengan kapal ferry, menuju Pulau Sumatera.
Sementara itu, langit bulan Oktober semakin mendung. Mereka terus bergerak menyusuri jalanan. Pada saat yang bersamaan, 8 anggota Polisi lalu-lintas dari Polda Banten, bersiap-siap menyambut kedatangan rider JKW-PWI tersebut di wilayah hukum Polda Banten.
Sekitar pukul 14.00 WIB, ke-4 rider JKW-PWI itu tiba di Pintu Gerbang Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Di sana, di wilayah hukum Polda Banten, mereka langsung disambut dengan ramah oleh 8 anggota Polisi lalu-lintas dari Polda Banten.
Satu mobil Patroli Lalu-Lintas dengan 2 anggota, 2 mobil Patroli double cabin dengan masing-masing 2 anggota, serta 2 Motor Patroli Lalu-Lintas dengan 2 anggota, langsung mengawal serta memandu ke-4 rider itu memasuki wilayah hukum Polda Banten.
Penyambutan sekaligus pengawalan rider JKW-PWI itu, sepenuhnya atas inisiatif Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto. “Ini bagian dari dukungan Polda Banten terhadap wartawan, terhadap aktivitas wartawan, karena wartawan adalah mitra strategis Polda Banten dalam melayani masyarakat,” ujar Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Tak lama setelah bergerak dari Pintu Gerbang Citra Raya Cikupa, hujan turun. Makin lama hujan makin lebat. Tim pengawal dan ke-4 rider tersebut sudah sejak awal siap dengan kostum menghadapi hujan. Maklum, bumi bulan Oktober memang kerap dibasahi hujan.
Di satu titik tertentu, rombongan menepi, berhenti. Pengawal dari Motor Patroli turun, kemudian menghampiri Agus Blues Asianto, rider yang berada di depan, yang sekaligus menjadi Ride Capten JKW-PWI. Pengawal bertanya “mau terus atau istirahat” yang langsung dijawab Agus “terus dan lanjut” secara spontan.
Dialog singkat itu terjadi, karena hujan semakin lebat. Rupanya, ke-4 rider tersebut memang penjelajah sejati, tak ciut hanya karena hujan. Wuissss … mereka pun lanjut nge-gas. Rute yang mereka tempuh dengan pengawalan jajaran Polda Banten itu adalah Cikupa-Balaraja-Jayanti-Cikande-Kragilan-Ciruas-Kota Serang.
Di Kota Serang, mereka langsung menuju restoran Sop Ikan, dekat Alun-Alun Serang. Sajian lengkap sudah siap disantap: sop ikan, ikan bakar, sate sapi, dan makanan lezat lainnya. Usai bersantap, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto berbincang-bincang dengan ke-4 rider JKW-PWI melalui video call.
“Terima kasih Pak Kapolda, pengawalan serta jamuan ini surprise banget, menambah semangat kami,” ungkap Agus Blues Asianto. “Nggak nyangka, terima kasih atas dukungan yang sangat mengesankan ini, Pak Kapolda,” lanjut Yanni Krisnayanni. Indrawan Ibonk dan Sonny Wibisono juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten dengan penuh suka-cita.
Melalui video call, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengungkapkan, dukungan terhadap rider JKW-PWI ini merupakan wujud kongkrit sinergitas wartawan dengan Polda Banten, dalam konteks melayani serta menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain berbincang-bincang melalui video call dengan Kapolda Banten, di resto sop ikan tersebut, ke-4 rider JKW-PWI juga berbincang-bincang dengan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga. Pertemuan yang hangat antara ke-4 rider dengan pimpinan serta jajaran Polda Banten tersebut, mencerminkan, betapa rasa berbangsa, rasa bersaudara, sudah terpatri dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana diikrarkan dalam Sumpah Pemuda.
Nah, dalam konteks jelajah kebangsaan, penyambutan serta pengawalan yang dilakukan Polda Banten terhadap ke-4 rider JKW-PWI ini, sudah sepatutnya menjadi inspirasi bagi Polda lain yang akan dilalui 4 rider wartawan tersebut. Karena, mereka akan melintasi 17.000 kilometer, 15 pulau, 34 provinsi, dan mendaki 7 puncak gunung tertinggi di Indonesia. (bersambung).