Pasuruan, reportasenews.com – Kondisi cuaca dengan turunnya hujan yang berintensitas tinggi yang terjadi sejak awal hingga pertengahan bulan Januari ini, membuat jalur pendakian menuju kawasan Gunung Arjuno Welirang, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditutup.
Bagi para pendaki dan wisatawan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pelarangan tersebut dilakukan demi keamanan pendaki.
Salah seorang penjaga pos pendakian Gunung Arjuno Welirang, Junaiidi menuturkan, penutupan tersebut dilakukan menyusul kondisi cuaca yang tidak menentu selain peristiwa tewasnya pendaki Arjuna akibat sambaran petir beberapa waktu lalu.
“Kita masih belum berani untuk membuka kembali jalur pendakian menuju kawasan gunung Arjuno Welirang, mengingat cuaca yang masih belum bersahabat, ”ujar Junaedi, Senin (23/1).
Menurutnya, pelarangan tersebut dilakukan lantaran alasan pertimbangan keamanan dan keselamatan bagi para pendaki sendiri. Sebab kondisi cuaca yang ekstrem di atas bisa berpengaruh pada kondisi jalur pendakian dan akibat turunnya hujan disertai petir, menjadi kewaspadaan utama.
“Kami tidak ingin kejadian serupa yang menimpa mahasiswa surabaya terulang lagi. Sebab terlalu berisiko jika pendakian tersebut tetap dibuka, “jelasnya.
Penutupan jalur pendakian Arjuno Welirang sendiri, bukan hanya di Tretes, melainkan di empat pos pendakian yang ada di Pasuruan dan Kabupaten Malang. Junaidi memperkirakan, jalur pendakian nantinya akan dibuka kembali pada bulan Maret mendatang.
Namun, pembukaan itu juga nantinya masih melihat kondisi cuaca saat itu. “Pada bulan maret kemungkinan dibuka, tapi itupun lihat kondisi cuaca dan rekomendasi dari BMG, “tutupnya. (abd)