Pasuruan, reportasenews.com – Akses ke Kawasan Gunung Bromo lumpuh tertutup longsoran tanah setinggi 10 meter dengan lebar 4 meter. Jalur wisata yang lumpuh itu berada dari dari arah Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Tak hanya itu longsoran yang menutup badan jalan di Desa Wonokitri tersebut, tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sementara untuk roda dua yang lewat harus ekstra hati-hati karena harus melalui materialan longsoran tanah yang berlumpur.
“Warga yang bersepeda motor, bisa lewat. Namun untuk kendaraan mobil dan truk tidak bisa lewat, “ujar Sudiono, warga Tosari, Jumat (3/2).
Sementara para wisatawan juga banyak kecewa karena tidak bisa masuk wisata ke lautan pasir Gunung Bromo.
“Ya, banyak wisatawan yang kecewa tapi mau bagaimana lagi, ini merupakan faktor alam. Sebab kondisi alam wilayah tosari merupakan kawasan perbukitan dan jurang yang curam. Karenanya sangat rentan terjadinya longsor, “papar Sutrisno, warga sekitar lokasi.
Longsor terjadi di jalur bagian bawah Pakis Bincil di Desa Wonokitri atau sekitar 500 meter dari lautan pasir. Longsor tersebut terjadi sejak Jumat sekitar pukul 02.00 WIB dan jalur masih belum dilewati hingga saat ini. Namun upaya pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama paguyuban jeep-ojek hingga terus lakukan pembersihan material di lokasi agar jalur menuju wisata Gunung Bromo normal kembali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama otoritas TNBTS setempat dibantu paguyuban jeep-ojek masih berusaha membersihkan tanah yang menutupi lebih badan jalan tersebut. “Meski kondisi longsor cukup parah, namun tak menyurutkan tim untuk melakukan pembersihan material tanah longsor di lokasi, “katanya.
Sementara itu, sekitar 500 meter tak jauh dari lokasi longsoran pertama, kembali terjadi longsoran di kawasan Pakis Bincil, tepatnya di Dusun Pusung Duwur, dengan ketinggian 2,5 meter dan lebar 15 meter. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB tadi siang. Hingga siang ini, material longsoran belum dibersihkan. Lantaran tingginya volume longsoran, pembersihan teratasi selama seharian penuh dengan menggunakan alat berat. (abd)