Andaman,reportasenews.com – Koh Lanta memang sepi, pantainya pun tak terlalu indah sebenarnya. Orang banyak kesini untuk berbulan madu. Tapi saya juga banyak menemukan solo traveller seperti saya disana.
Ternyata tujuan mereka bukan hanya tempat sepi yang tidak terlalu turistik tapi pulau-pulau di sekitar laut Andaman yang memiliki pantai indah dengan air sejernih kristal. Sayapun tertarik untuk mengunjungi pulau-pulau tersebut yang hanya bisa dijangkau dari Koh Lanta, karena memang lokasinya lebih dekat ke pulau-pulau tersebut.
Sayapun daftar untuk ikut join trip yang setiap hari berangkat ke pulau-pulau tersebut. Ada beberapa paket yang bisa dipilih, tergantung apa yang anda sukai, apakah diving, snorkelling, atau hanya bermain di pantai saja.
Ada pilihan juga apakah mau menggunakan kapal speed boat atau kapal tradisional Thailand yaitu Long Tail Boat. Long Tail Boat juga merupakan kapal mesin, ada yang dilengkap toilet ada juga yang tidak. Ukurannya ada yang besar ada yang kecil tergantung kebutuhan dan jarak.
Berikut beberapa pulau yang saya kunjungi dari Koh Lanta.
Koh Ngai
Perjalanan ke pulau ini, saya menggunakan Long Tail Boat besar yang dilengkapi toilet. Sama sekali belum pernah mendengar tentang tempat ini. Dan sayapun belum pernah membaca artikel atau menyusuri video-video tentang Koh Ngai.
Tapi kata Bapak penjaga agen perjalanan, Koh Ngai itu bagus. Saya mengikuti sarannya pergi kesini. Mendarat di Koh Ngai tidak sampai ke pantai, untuk menjaga kelestarian pantai, Kami turun di jembatan yang menghubungkan kapal dan pulau.
Pulau kecil yang sepi tapi ada resort di sana. Harus berjalan melalui resort itu untuk sampai di lokasi pantai yang bisa digunakan untuk berenang. Sampai di Pantai, saya berteriak girang. Ternyata Koh Ngai memang indah. Saya tak sabar untuk segera bermain air, tak peduli dengan panas yang menyengat.
Pasirnya yang putih, airnya yang bening hijau bergradasi, pemandangan sekeliling yang indah dengan bukit dan pulau karang di kejauhan lautan, sungguh menyenangkan.
Koh Kradan
Koh Kradan termasuk dalam provinsi Trang, Thailand. Di pulau ada taman nasionalnya yang ditumbuhi pohon kelapa dan pohon karet.
Unik bukan? Pohon karet dekat pantai. Beberapa pohon yang dekat pantai dipasang ayunan kayu untuk para turis bersantai. Disini anda bisa berenang, atau tidur-tiduran diatas pasir yang lembut dibawah rindangnya pohon merasakan semilir angin yang sejuk.
Koh Kradan
Bagi para turis yang melakukan trip antar pulau, biasanya mereka memilih makan siang di tempat ini. Kru kapal sudah membawa perbekalan makan siang, dan seperti halnya piknik keluarga, kami makan siang disini. Duduk diatas pasir di bawah naungan pohon-pohon teduh, menghadap ke pantai, menikmati makan siang halal ala Thailand.
Di Koh Lanta banyak umat muslim, sehingga makanan yang disajikan juga makanan halal. Insya Allah. Pantainya berair jernih, berwarna hijau dan sejauh mata memandang, lautan Andaman yang tenang menyejukkan mata.
Koh Mook – Emerald Cave (Morakot Cave)
Berkunjung ke pulau Koh Mook juga tak mendarat di daratan pulau tapi di sisi lain dari pulau ini. Gua ini terletak di sebelah barat laut pulau Koh Mook. Ini tempat yang menurut saya paling mendebarkan selama menjelajahi pulau-pulau di Laut Andaman.
Marokot Cave-Emerald
Kapal yang saya tumpangi tiba-tiba berhenti di sebuah pulau karang dan terlihat ada gua disana. Guide yang tak fasih berbahasa Inggri mengajak kami turun. Saya pikir disitu kami akan snorkelling atau berenang menikmati jernihnya air hijau itu.
Tapi seketika saya melihat sekelompok orang berenang keluar gua. Mereka rombongan dari tur lain. Ternyata kali ini kami akan diajak masuk ke gua. Inilah Gua Emerald atau Gua Morakot. Disebut Emerald karena warna airnya yang hijau bening seperti batu zamrud.
Saya phobia gelap. Berenang masuk ke gua yang gelap adalah PR besar buat saya. Tapi saya penasaran ada apa di dalamnya, tak mungkin kalau kami diajak masuk ke gua yang gelap tidak ada apa-apanya. Dengan memberanikan diri dan mengucap Bismillah saya berenang memasuki gua di pulau karang itu.
Tak lama kemudian, ada cahaya terang dari kejauhan, saya semakin semangat berenang ke arahnya walau terengah-engah. Ternyata daratan makin dangkal, hingga akhirnya saya bisa menapak keluar dari gua. Saya tak menyangka, ternyata gua tersebut mengarah ke pulau tersembunyi.
Pulau kecil yang sekelilingnya tertutup karang. Satu-satunya bagian yang terbuka adalah langit. Dari titik sudut tertentu, saya dapat memotret langit berbentuk hati karena tertutup daun-daun pepohonan yang tumbuh di sekitar pulau.
Luar Biasa. Dalam perjalanan pulang, di tempat yang terkena sinar matahari, saya memperhatikan langit-langit gua yang indah. Berenanglah dengan gaya punggung agar dapat menikmati keindahan langit-langit gua Emerald sepanjang 80 meter ini.
Koh Rok
Selama menjelajahi pulau-pulau di Laut Andaman, saya banyak menemukan pantai-pantai cantik dengan warna hijau yang cantik. Tapi di Koh Rok, menurut saya inilah pantai dengan air yang terjernih sebening Kristal.
Pulau Koh Rok ada 2 yaitu Koh Rok Nai dan Koh Rok Nok. Kedua pulau ini berseberangan jaraknya dekat. Di sekitar pulau banyak tempat snorkelling. Kejernihan airnya sangat menggoda saya untuk segera menceburkan diri di dalamnya. Pasir putihnya juga sangat lembut terasa di kaki. Berenang di dalam air dengan membuka matapun masih terlihat jelas.
Pantai koh rok (nina Harita)
indah dan menyenangkan. Pantai ini mendapat bintang 5 dari sebuah badan international ekosistem pantai. Untuk menjaga kelestarian alam dan kejernihan airnya, Kapal berlabuh jauh dari pantai. Kami berjalan kaki melewati sebuah jembatan apung menuju pulau. Keseimbangan anda diuji disini, yang tidak biasa bisa terjatuh.
Tapi tenang saja, jembatannya cukup lebar kok, kalaupun jatuh masih di badan jembatan, tidak sampai jatuh ke laut. Koh Rok benar-benar indah. Di bagian laut yang agak dalampun sampai terlihat dangkal dari atas, saking jernihnya.
Di bagian pulau, di bawah naungan pepohonan, terdapat tenda-tenda yang disewakan untuk turis yang berencana kemping disana. Sementara di sisi lain dari pulau, ada beberapa tempat untuk snorkelling. Ketika kapal berhenti di salah satu tempat snorkelling, saya pikir tempatnya dangkal. Bunga-bunga karang terlihat dari atas kapal.
Tapi begitu nyebur ke air, ternyata cukup dalam. Rasanya tak ingin cepat-cepat pergi dari tempat ini. Inilah salah satu tempat yang saya ingin kembali lagi jika mendapat kesempatan ke Thailand lagi. Perfect place for honeymoon. J
Selain mengunjungi 4 pulau tadi, saya juga singgah di beberapa pulau karang di sekitar laut Andaman untuk snorkelling. Perlengkapan snorkelling termasuk jaket pelampung, kaki katak, juga handuk sudah disediakan kru Kapal.
Di Indonesia saya belum pernah snorkelling di tengah laut, selalu berangkat dari pantai. Tapi di laut Andaman, kami selalu diturunkan di tengah laut di sisi pulau karang, karena memang ikan-ikan banyak dekat karang. Berenang di tengah ikan-ikan yang berenang di air yang jernih, menikmati aneka bunga karang yang unik dan berwarna-warni, membuat saya tak ingin cepat-cepat pulang. Tapi waktu untuk snorkelling dibatasi agar kami tak terlambat pulang ke daratan.
Harga untuk tur bervariasi. Tur 4 Pulau (Koh Ngai, Koh Mook, Koh Kradan, dan snorkelling di pulau karang), seharga 1000 baht per-orang, dengan long tail boat besar. Sementara tur ke pulau Koh Rok sebesar 1200 baht perorang dengan menggunakan speed boat. Jangan pesan trip melalui internet karena harganya jauh lebih mahal.
Sebagai contoh untuk trip ke Koh Rok, harga di internet sekitar 1800 baht, tapi di agen perjalanan langsung kita bisa mendapat harga jauh lebih murah sekitar 1200-1300 baht.
Tips sebelum melaku kan snorkelling
- Jangan menyentuh terumbu karang. Disarankan juga kalau snorkelling tidak usah memakai fin atau kaki katak.
- Jangan menyentuh ikan atau hewan lain yang tinggal di tempat itu
- Jangan memberi makan ikan
- Jangan menggunakan Sunblock. Menurut John Fauth dan para peneliti dari Florida, tabir surya mengandung senyawa oxybenzone yang bisa membunuh terumbu karang. Tidak hanya membunuh tapi juga merusak komponen genetik terumbu karang sehingga tak bisa berkembang dengan baik. (http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/10/tabir-surya-meracuni-terumbu-karang)
Nah Sebaiknya pakai saja swimsuit ala muslimah yang menutupi seluruh badan, tabir surya terbaik yang ramah lingkungan. (Nina Harita)