Korpolairud) Baharkam Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih (kiri) saat mengecek kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung. (foto:istimewa).
Jakarta, reportasenews.com – Jelang arus mudik lebaran 2024, Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih cek kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung pada Kamis (28/03/24)
Pada kesempatan tersebut Irjen Mohammad Yassin Kosasih meminta personel Ditpolairud Polda Lampung memastikan kelengkapan kapal penumpang yang akan digunakan untuk melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran.
Yassin meminta personel mengecek dengan benar kapal penumpang terkait kelengkapan alat navigasi, perlengkapan alat keselamatan, dan kesesuaian tiket penumpang dengan kapasitas yang mampu ditampung oleh kapal.
“Tidak kalah penting, untuk kendaraan yang akan naik ke kapal harus di-lashing, supaya ketika terjadi ombak tidak mengganggu kestabilan kapal,” kata Yassin dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3), dikutip dari cnnindonesia com
Yassin melihat ada upaya perbaikan yang dilakukan pihak ASDP Pelabuhan Bakauheni dalam menghadapi pengamanan arus mudik Idulfitri dari tahun ke tahun.
“Inovasi yang telah disiapkan seperti delaying system, rekayasa lalu lintas kendaraan yang menuju Pelabuhan Bakauheni dan radius reservasi tiket sangat baik untuk menghindari penumpukan kendaraan yang masuk ke pelabuhan,” katanya.
General Manager PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Rudi Sunarko menyampaikan Pelabuhan Bakauheni menyiapkan 63 Kapal yang siap beroperasi untuk angkutan penyeberangan lintas Merak-Bakauheni.
Termasuk, posko pengamanan dan posko kesehatan guna melayani masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran.
“Rencananya akan dilaksanakan skenario delaying system dan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan di beberapa rest area yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di beberapa titik,” katanya.
ASDP Cabang Bakauheni, lanjut Rudi, memilik tujuh dermaga untuk melayani penyeberangan dengan area parkir yang cukup luas.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan akan dilakukan skenario alur kendaraan untuk roda dua dan roda empat di pelabuhan.
“Kami menerapkan radius reservasi tiket berjarak 4,24 KM sebagai upaya untuk menghindari penumpukan kendaraan yang membeli tiket secara manual, dan juga untuk menghindari calo tiket di Pelabuhan Bakauheni,” katanya.
Cek Pelabuhan Merak
Setelah dari Pelabuhan Bakauheni, Yassin dan rombongan juga mengecek pengamanan di Pelabuhan Merak, Banten.
Ia mengatakan perlu kerja sama yang baik antar-stakeholder terkait pelaksanaan pengamanan arus mudik.
“Kabaharkam Polri menugaskan saya untuk melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak,” katanya
Menurut Yassin mudik lebaran tahun 2024 bisa menjadi momentum untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita belajar dari pengalaman pengamanan lebaran dari tahun ke tahun. Saya berharap ada inovasi dan ide baru dalam melaksanakan pengamanan,” katanya. (tan)
