Situbondo, reportasenews.com – Menjelang Idul Adha 2017, harga daging sapi mulai merangkak naik di Situbondo. Itu terjadi dalam sepekan terakhir ini di sejumlah pasar tradisional.
Harga daging sapi yang sebelumnya Rp 110.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 120.000. Harga tersebut diperkirakan terus bertahan hingga setelah Idul Adha.
Ruben Pakilaran, Kasie Pendistribusian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Pemkab Situbondo mengatakan dalam sepekan terakhir ini, harga daging sapi mulai naik. “Sejak beberapa hari ini harga daging sapi murni cenderung ada kenaikan Rp 5.000 – 10.000/kg. Sekarang rata-rata mencapai Rp 110.000/kg, tapi di sebagian pasar sudah ada yang menaikkan sampai Rp 120.000/kg,” kata Ruben Pakilaran, di kantornya, Rabu (30/8).
Sementara untuk daging ayam kampung saat ini berkisar Rp 60.000/kg dan daging ayam broiler atau ayam potong Rp 29.000/kg.
Pantauan Reportasenwes.com dilapangan, dua hari menjelang Idul Adha 2017, kenaikan harga daging sapi itu belum terjadi di semua pasar di Situbondo. Hingga Rabu (30/8), sebagian pedagang masih bertahan pada harga Rp 110.000/kg. Mereka beranggapan, perayaan Idul Adha mendatang tidak akan begitu berefek pada harga daging sapi di pasaran.
Dalam beberapa hari terakhir ini, konsumen daging sapi di pasaran cenderung menurun. Sebab, kebanyakan warga akan mendapatkan kebutuhan daging dari penyembelihan hewan kurban mendatang.
“Tidak ada kenaikan harga. Sampai sekarang harga daging masih tetap Rp 110.000/kg. Tidak terpengaruh pada Idul Adha. Berbeda dengan Idul Fitri, yang kebutuhan konsumen terhadap daging sapi bisa meningkat,” ujar Ny Nawawi, seorang pedagang daging di Pasar Mimbaan Baru Situbondo.(fat)
