Menu

Mode Gelap

Hukum · 15 Jun 2017 01:22 WIB ·

Jelang Lebaran, Kejahatan Gendam Mulai Marak


					Nenek Saaminah korban gendam atau hipnotis di Terminal Bayuangga, Probolinggo. (foto: mrh) Perbesar

Nenek Saaminah korban gendam atau hipnotis di Terminal Bayuangga, Probolinggo. (foto: mrh)

Probolinggo, reportasenews.com – Menjelang Lebaran, ilmu gendam alias hipnotis mulai marak di Probolinggo, Jawa Timur. Salah satunya yang menjadi korban gendam yakni Saminah, seorang nenek berusia 63 tahun warga Kencong Jember.

Sang nenek harus merelakan semua perhiasannya dan sejumlah uang miliknya usai digendam yang dilakukan tiga pelaku tak dikenal, Rabu (14/6).

Peristiwa itu terjadi di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo, nenek tiga cucu ini masih tak percaya semua perhiasannya emas seberat 28 gram sudah berpindah tangan ke orang lain.

Ia baru menyadari semua perhiasannya hilang, saat diturunkan di pinggir jalan di area persawahan.

Menurutnya, ia sebelumnya tengah berdiri di tepi jalan depan Terminal Bayuangga, selanjutnya dihampiri seseorang yang turun dari mobil Daihatsu Espass. Korban lalu dibawa masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil jelas dia, ia menjumpai tiga pelaku, satu pelaku mengaku bernama Husen, satu pelaku lainnya memakau jubah dan sorban dan satu pelaku lainnya menjadi sopir. Selanjutnya perhiasan korban dipreteli dan sejumlah uang diambil pelaku.

Korban sempat dibawa keliling mengendarai mobil dan akhirnya diturunkan di pinggir jalan area persawahan. Korban kembali ke terminal dengan naik becak, bahkan perhiasan korban diganti oleh pelaku dengan bungkus rokok.

“Ada dua orang turun menghampiri saya naik mobil Espas. Bertanya saya mau ke mana ibu, saya jawab mau ke Kencong, ayo bareng saya, kata tiga pelaku itu. Dia bilang itu di tunggu pak kiai di dalam mobil, bagitu saya naik ke mobil itu, saya di suruh buka perhiasan untuk di doakan, seakan-akan tidak sadar,” terang Saminah, ketika ditemui sejulah wartawan di Terminal Banyuangga.

Sementara itu, menurut Edi Hidayat, warga sekitar hampir setiap tahun jelang Lebaran marak terjadi gendam di sekitar Terminal Bayuangga Probolinggo.

“Kalau di terminal sehari-hari kayak ini banyak begal, copet dan gendam, saya minta ketegasan aparat hukum untuk melakukan penjagaan di dalam dan di luar terminal,” pintanya.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan pasca terjadinya gendam pihaknya akan menempatkan personelnya di tempat tempat keramaian termasuk terminal.

“Akan kami tempatkan petugas seperti di titik rawan, salah satunya di terminal, dan pusat keramaian dan toko emas, guna memberikan rasa aman. Kami imbau kepada msyarakat, untuk berhati-hati pada arus mudik Lebaran ini,” tutur AKBP Alfian.

Warga diimbau untuk selalu berhati-hati, jelang Lebaran aksi kejahatan jalanan dipastikan bakal meningkat.(mrh)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Naikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen

12 Juni 2025 - 17:05 WIB

Pemohon Uji Materi Perpu 49 PUPN di MK : Mencari Kebenaran demi Keadilan dan Kebaikan Bersama

11 Juni 2025 - 14:39 WIB

Beredar Kabar Kejagung akan Panggil Direktur Utama KAI Logistik

10 Juni 2025 - 11:25 WIB

Manajemen Media Massa dan Fenomena Program Viral “Meet Nite Live”

8 Juni 2025 - 19:24 WIB

Hardjuno : Temuan Kekeliruan Penyaluran Dana BLBI Harus Diungkap Secara Transparan

8 Juni 2025 - 11:39 WIB

Liburan Idul Adha 2025, Polres Probolinggo Siaga Pengamanan di Gunung Bromo

7 Juni 2025 - 20:46 WIB

Trending di Daerah