Losail, reportasenews.com – Start di posisi terdepan pada seri perdana MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar membuat pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dihantui kekhawatiran tesendiri. Pasalnya, dengan cuaca buruk para pebalap akan mengaspal dalam kondisi yang berbahaya.
Kondisi hujan dapat membahayakan pebalap karena lintasan licin. Bahkan kondisi lintasan sepanjang 5.4 km itu tak memiliki serapan yang baik.
Selain itu, balapan juga berlangsung pada malam hari, kekhawatiran akan pantulan cahaya lampu di trek yang basah juga menjadi masalah tersendiri. Lantas Vinales hanya bisa menunggu kepastian dari petinggi MotoGP terkait jalannya balapan di tengah cuaca yang buruk.
“Apabila hujan turun lagi, kami harus mencoba trek. Kondisi lintasan yang setengah basah dan setengah kering itu membahayakan karena Anda tak tahu harus memakai ban kering atau basah,” ujar Vinales dikutip dari Crash, Minggu (26/3).
“Pada kondisi ini Anda harus melakukan yang terbaik agar bisa tetap di depan. Untuk saat ini semua kemungkinan masih terbuka. Jika trek sebelum lomba sudah kering, kami akan menjajal trek pada sesi pemanasan untuk mengetahui apakah memungkinkan balapan tetap digelar pada malam hari,” pungkasnya
Tidak hanya Vinales yang merasa was-was, pebalap rekan satu tim Vinales di Movistar Yamaha yakni Valentino Rossi juga merasa khawatir. The Doctor julukan Rossi mempertanyakan sistem drainase di Sirkuit Losail, Qatar yang menjadi seri perdana MotoGP 2017.
Ia menilai, ketika hujan mengguyur trek sepanjang 5.4 km itu, kondisi lintasan sebagian kering dan basah, lantas membuat pembalap bingung menentukan ban.
“Saya justru mempertanyakan sistem drainase di sirkuit ini. Sebagian ada yang kering dan basah sehingga para pebalap kesulitan menentukan ban mana yang cocok digunakan saat di lintasan,” jelasnya.
Akibat cuaca buruk yang terjadi di Sirkuit Losail, sesi kualifikasi dibatalkan. Rossi pun harus puas menjalani start dari posisi 10 pada GP Qatar nanti.
Hasil tersebut didapat dari keputusan pihak penyelenggara yang menentukan posisi start pembalap berdasarkan hasil akumulasi tiga latihan bebas. Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales akan memulai balapan seri pembuka MotoGP 2017 di barisan terdepan.
“Bagi saya tidak ada kualifikasi membuat saya harus menerima start dari belakang. Tetapi, saya pikir itu keputusan yang tepat karena memang hujan sehingga kondisi tidak memungkinkan untuk digelar kualifikasi,” ujar Rossi .
Sementara itu, Jorge Lorenzo, pebalap anyar Tim Ducati Corse, , mengatakan ingin fokus menjalani seri perdana MotoGP 2017. Ia pun tidak ingin memprediksi bagaimana jalannya balapan seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar pada Senin, 27 Maret 2017 dini hari WIB.
“Saat ini, bukan saatnya membuat prediksi. Saya tahu Vinales dan Marquez memiliki kecepatan yang cepat dan mereka siap di balapan seri perdana ini,” ujar Lorenzo, seperti dikutip dari GPOne, Minggu (26/3).
Lebih lanjut, Lorenzo tidak ingin memikirkan lebih jauh tentang persaingan dirinya dengan pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Ia menanggapi dengan santai atas pole position yang diraih Vinales dan Marquez yang start dari posisi tiga.
“Saya katakan saya merasa santai dengan hasil yang mereka dapatkan. Saya tidak ingin terganggu dengan hal ini,” tambahnya.
Sementara Lorenzo akan memulai balapan dari urutan 12 atau berada di grip empat. Hasil tersebut didapat pembalap berpaspor Spanyol itu karena Komisi Keselamatan tidak mengizinkan kualifikasi di Sirkuit Losail, Qatar karena terjadi hujan.(ham).