Pekalongan,reportasenews.com – Jelang natal dan tahun baru 2018, warga Kota Pekalongan kesulitan mendapatkan isi ulang tabung gas 3kg. Kelangkaan yang berlangsung kurang lebih satu bulan ini, diduga ada permainan pengecer. Hal tersebut membuat agen distributor gas 3kg turun ke lapangan dan melakukan operasi pasar.
Marini, warga Kota Pekalongan mengatakan bahwa dirinya kesulitan untuk mencari isi ulang tabung gas 3kg, dan jika warga mendapat tabung gas harganya pun lebih mahal.
“saya pernah membeli di toko dengan harga 21 ribu rupiah. Karena butuh untuk masak dirumah saya terpaksa membelinya,” ujarnya.
Sedangkan Novik, salah satu agen yang melakukan operasi pasar mengaku jika permintaan pasar sangat tinggi pada bulan-bulan ini.
“Untuk pengiriman dari SPBE berjalan normal, dan tidak ada pengurangan jatah,” ungkapnya.
Novik menambahkan bahwa pihaknya tiap bulan bisa menghabiskan sekitar 42ribu tabung gas. Namun, jika menjelang perayaan dan libur panjang mengalami kenaikan permintaan.
“Kenaikan permintaan sudah biasa terjadi saat akan ada peryaan hari besar dan libur panjang. Pihak kami sudah berusaha untuk memenuhi pasar namun, kelangkaan tetap terjadi,” tambahnya. (riz)