Situbondo,reportasenews.com – Menjelang pemberlakuan New Normal di Kabupaten Situbondo, harga sapi di pasar hewan yang digelar setiap hari Sabtu, yakni pasar hewan yang berlokasi di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo kembali stabil, Sabtu (20/6/2020).
Selain harga sapi mulai stabil ditengah pandemi virus corona atau Covid-19, namun setiap hari pasaran tercatat sekitar 750 hingga 800 ekor sapi yang dipasarkan. Bahkan, para pedagang sapi dari sejumlah daerah di Jawa Timur, mereka diketahui sudah membeli sapi di pasar hewan Situbondo.
Namun, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, pihaknya mewajibkan mengenakan masker kepada pedagang dan pembeli, yang hendak memasuki areal pasar hewan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Bahkan, setiap kendaraan bak terbuka yang hendak masuk ke areal pasar hewan itu, disemprot dengan cairan disinfektan di pintu masuk sebelah utara. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Agung Sastrio Kepala UPTD Pasar Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo mengatakan, meski pandemi Covid-19 masih menghantui warga Kabupaten Situbondo. Namun, harga sapi mulai stabil di pasar hewan yang digelar setiap hari Sabtu.
“Itu terjadi lantaran para pedagang dari sejumlah daerah di Jawa Timur mulai berdatangan, Selain itu, jumlah sapi yang dipasarkan di pasar hewan Situbondo berkisar antar 750 hingga 800 ekor sapi,”bebernya.
Agung menegaskan, karena jumlah pengunjung pasar hewan itu makin banyak, baik para pedagang dan pembeli yang masuk areal pasar, sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, pihaknya mewajibkan kepada warga Situbondo yang hendak masuk ke areal pasar, untuk mengenakan masker dan cuci tangan.
“Namun, jika ada warga yang hendak masuk ke areal pasar tidak mengenakan masker, kami akan minta kepada yang tidak mengenakan masker tersebut agar tidak masuk ke pasar hewan,”pungkasnya. (fat)