Situbondo, reportasenews.com – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Situbondo, Jawa Timur, mulai dipertanyakan.
Pasalnya, menjelang pelaksanaan jalan santai dilingkungan RT.03 RT.12 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2024 lalu, Nur Ilham Arifin Amrullah selaku Lurah Mimbaan, menutup gambar Bacabup muda Rio Patennang, yang dipasang di rumah salah seorang warga setempat.
Nur Ilham mengaku, penutupan Baliho itu, dilakukannya lantaran saat kegiatan jalan santai enak tersebut dihadiri oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi, yang juga mencalonkan sebagai Bacabup dalam Pilkada Situbondo.
“Diakui, saya memang menyuruh sementara untuk menutup banner bergambar Mas Rio, karena tidak enak bapak RT adakan acara ngundang Bupati Karna,” kata Nur Ilham dalam pesan WhatsApp yang viral di Grup WA.
Nur Ilham juga menyampaikan pesan yang diduga bermuatan hoax karena ia mengatakan dirinya menyuruh Babinsa menutup baliho Rio Patennang tersebut.
“Saya suruh babinsa untuk tutup sementara,” katanya.
Danramil Panji Lettu Inf Suyitno membantah pesan yang disampaikan oleh Nur Ilham terkait Babinsa. Bahkan, saat ditanyakan
Babinsa Mimbaan, mengatakan tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan Lurah Mimbaan Nur Ilham.
“Anggota kami, Babinsa yang di lapangan, sangat-sangat netral. Jangankan menutup dan sebagainya menyentuh saja tidak, jadi tidak ada kewenangan,”kata Lettu Suyitno. (fat)
