Menu

Mode Gelap

Daerah · 13 Des 2019 17:27 WIB ·

Jelang Pilkada,Ratusan Peserta Ikut Tes Panwascam Situbondo


					 Murtapik, ketua Bawaslu Situbondo, saat memanatau langsung pelaksanaan tes tulis Panwascam Situbondo. *foto:fat) Perbesar

 Murtapik, ketua Bawaslu Situbondo, saat memanatau langsung pelaksanaan tes tulis Panwascam Situbondo. *foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Sebanyak 288 peserta  dari 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo, mereka mengikuti tes pengawas kecamatan (Panwascam) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Situbondo,  Jumat (14/12/2019).

Pelaksanaan tes tulis Panwascam untuk Pilkada Situbondo tahun 2020, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Situbondo itu,  dipantau langsung  oleh ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kabupaten Situbondo.

Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Murtapik mengatakan, meski pelaksanaan Pilkada akan  dilaksanakan pada 23 September 2010 mendatang, namun pihaknya mulai melakukan seleksi terhadap para calon  Panwascam Pilkada Situbondo.

“Hari ini kita melaksanakan tes tulis secara online, yang kami bagi menjadi tiga sesi, pagi, siang dan sore hari, dengan jumlah peserta sebanyak 288 orang,” ujar Ketua Murtapi’, Jumat (13/12/2019).

Pria  yang akrab dipanggil Lopa menegaskan, berdasarkan tahapan rekrutmen atau pembentukan panwaslu di tingkat kecamatan, pada 23 Desember 2019. Saat dilantik itulah, panwaslu kecamatan mulai bekerja, mengawasi setiap tahapan pilkada.

“Panwas terpilih akan diumumkan antara tanggal 18 dan 19 Desember, empat hari setelahnya langsung kita lantik,” terang Lopa.

Bawaslu Situbondo akan memilih tiga orang Panwaslu di setiap kecamatan, yang didasarkan dengan akumulasi nilai tes tulis dan wawancara. Selain itu, pengalaman juga menjadi bahan pertimbangan untuk lolos menjadi panwaslu.

“Tensi politik saat pilkada ini tentunya lebih tinggi dibandingkan pemilihan umum presiden dan legislatif. Jadi kita benar-benar selektif dalam memilih pengawas, salah satunya dengan mempertimbangkan pengalaman,” bebernya.

Kata Lopa, pengalaman menjadi pertimbangan utama untuk memilih panwaslu kecamatan. Namun, pengalaman juga bisa menjadi alasan Bawaslu tidak memilih seseorang sebagai pengawas, tergantung rekam jejak yang ditorehkan saat mengemban tugas.

“Pengalaman menjadi catatan kami, tergantung rekam jejak yang ditorehkan pada saat menjadi panwaslu kecamatan sebelumnya,”pungkasnya.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Langkah Cepat PLN Tangani Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Bekasi dan Longsor Sukabumi

3 April 2025 - 12:09 WIB

Kunjungi GITET 500 kV Pedan, DIR LHC Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali untuk Layani Lebaran

3 April 2025 - 11:31 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

PPM-SU Kecewa  Terhadap Kinerja Mapolres Langkat Dalam Menangani Masalah Narkoba

15 Februari 2025 - 10:56 WIB

Trending di Daerah