Menu

Mode Gelap

Catatan Isson · 28 Des 2016 21:15 WIB ·

Jelang Tahun Baru, Jumlah Kamar Hotel di Pasuruan Habis


					Jumlah kamar di Hotel Pines Garden, Tretes, Prigen sudah terjual sekitar 70 persen untuk momen pergantian tahun baru nanti. (foto: abd) Perbesar

Jumlah kamar di Hotel Pines Garden, Tretes, Prigen sudah terjual sekitar 70 persen untuk momen pergantian tahun baru nanti. (foto: abd)

Pasuruan, reportasenews.com - Puluhan hotel di kawasan Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur, kebanjiran pesanan menjelang libur panjang tahun baru nanti.

Sesuai data yang dihimpun di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, mayoritas hotel di Pasuruan sudah dipesan kamarnya untuk tanggal 30 Desember – 2 Januari. Bahkan, ada sebagian hotel yang jumlah kamarnya terjual habis.

Ketua PHRI Pasuruan Djoko Widodo menyampaikan, bahwa booking kamar hotel di Pasuruan untuk tahun baru sudah habis. Jumlahnya juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“ H – 3 ini, kamar di semua hotel yang masuk anggota PHRI hampir habis. Ada yang sudah habis, ada juga yang sudah terjual lebih dari 70 persen. Tahun lalu, di H – 3 , kamar baru terjual sekitar 70 persen,” katanya Rabu, (28/12).

Dijelaskan jika pihaknya optimis bahwa semua kamar hotel akan terjual habis menjelang tahun baru. Diakuinya masih banyak calon wisatawan yang menunggu hari libur. Sebab, mulai aktif libur itu tanggal 30 Desember. Selain itu ada yang memesan mendekati hari H. Pihaknya optimis banyak yang pesan hotel, meski harga hotel menjelang tahun baru cenderung lebih mahal.

Ia menuturkan tidak  tertutup kemungkinan harga hotel mengalami kenaikan. Diperkirakan kenaikan itu bisa 50 persen lebih, tergantung kebijakan dari manajemen hotel sendiri. Untuk di tempatnya, kenaikan harga kamar per malamnya tidak lebih dari Rp 200.000.

“Sudah menjadli hal yang wajar, tentunya kami  akan berikan pelayanan ekstra selama tahun baru ini, ” terang Djoko.

Djoko menambahkan untuk tahun ini, sejumlah hotel memiliki kegiatan perayaan tahun baru yang bervariasi. Pihaknya membuat acara seremonial yang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami akan buat live music, ada dinner, dan sedikit game kecil-kecilan. Bagi para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah menarik yang sudah disiapkan,” paparnya.

Dikatakannya, sedikit banyak, hotel-hotel di Pasuruan, khususnya di wilayah Tretes, Kecamatan Prigen membuat acara seperti itu. Tujuannya, untuk menarik minat calon wisatawan agar mau menghabiskan malam pergantian tahun di Pasuruan.

“Makanya, kami berupaya, wisatawan ini cukup di hotel dan menunggu momen pergantian tahun juga di hotel tanpa merasa monoton, ” katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Djoko, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat khusus bagi para tamu untuk menyaksikan pesta kembang api dari atas ketinggian. Yang jelas, para tamu akan merasakan sensasi menikmati pemandangan kembang api dari tempat yang sangat nyaman.

“Kami sudah siapkan tempat khusus, ” urai Djoko.

Kenaikan jumlah wisatawan juga berdampak pada tempat wisata air terjun Kakek Bodoh, Tretes, Kecamatan Prigen. Dari data yang ada, selama dua hari libur Hari Raya Natal ini, jumlah pengunjung di kawasan wisata air terjun ini membludak.

Dalam sehari, jumlah pengunjung bisa lebih dari 1500 orang. Padahal, di hari biasa, hanya ada 200-300 orang per harinya. Libur weekend jumlah pengunjung berkisar 400 – 500 orang.

Sementara itu, Pengelola Air Terjun Kakek Bodoh, Darmanu menjelaskan, jumlah pengunjung untuk musim liburan tahun baru nanti diprediksikan akan semakin banyak. Untuk itu, pihaknya berusaha mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung di air terjun kakek bodoh ini.

“Kami sudah siapkan petugas tambahan mengantisipasi membludaknya pengunjung tahun baru nanti, ” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Prigen AKP Baktiono Hendrianto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel untuk membantu jalannya perayaan pergantian tahun baru di Tretes, Prigen.

“Kami sudah razia miras, kembang api, dan sebagainya yang bisa menimbulkan konflik atau permasalahan di masyarakat. Kami siap amankan perayaan tahun baru, ” terangnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang memiliki rencana menghabiskan malam pergantian tahun baru di Prigen, Tretes untuk selalu waspada dan berhati-hati. Sebab, potensi gangguan selama tahun baru ini cukup tinggi. Ia meminta, masyarakat untuk selalu mengikuti aturan yang ada dan menjaga ketertiban di lingkungannya.

“Bagi yang akan berkunjung di wisata alam, jangan coba -coba menyalahi aturan. Jangan dilanggar larangan yang ada, karena itu membahayakan diri sendiri. Seperti dilarang selfie di dekat air terjun, jangan dipaksa untuk berselfie disitu. Ikuti saja aturannnya, karena keselamatan yang paling utama,” pungkasnya. (abd)

Komentar

Baca Lainnya

Ratusan Rumah Warga di Kecamatan Mangaran, Tergenang Air Setinggi Lutut

6 Desember 2024 - 22:27 WIB

Pj Gubernur Sultra Tinjau Bedah Perdana Pintas Arteri Koroner di RS Jantung Oputa Yi Koo

6 Desember 2024 - 22:12 WIB

Jalan Raya Banyuglugur Banjir, Jalur Pantura Situbondo-Probolinggo Sempat Macet

6 Desember 2024 - 20:00 WIB

Pasca 2 Insiden Penembakan Oknum Polisi, Polres Situbondo Periksa 44 Senpi Anggotanya

6 Desember 2024 - 19:56 WIB

Polres Langkat Ungkap Kasus Pencurian Besi Jembatan Tanjungpura

6 Desember 2024 - 17:35 WIB

Menko Hukum dan HAM Yusril : Mary Jane akan Dipindahkan ke Negara Asalnya Sebelum Natal

6 Desember 2024 - 17:15 WIB

Trending di Hukum