Menu

Mode Gelap

Daerah · 6 Feb 2017 20:30 WIB ·

Jembatan Ambruk, DPRD Brebes Minta DIbangun Lagi


					Jembatan di Dukuh Kedungabad, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes yang masih dalam tahap pengerjaan roboh di terjang derasnya arus sungai Pemali. Akibat robohnya jembatan tersebut, sekitar ratusan warga di tiga dukuh terancam terisolasi. (riz) Perbesar

Jembatan di Dukuh Kedungabad, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes yang masih dalam tahap pengerjaan roboh di terjang derasnya arus sungai Pemali. Akibat robohnya jembatan tersebut, sekitar ratusan warga di tiga dukuh terancam terisolasi. (riz)

Brebes, reportasenews.com – Terkait ambruknya Jembatan Kedungabad di  Desa Wlahar, Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Brebes Heri Fitriansyah meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes segera tetapkan status jembatan, apakah karena bencana alam atau karena kontruksinya.

Heri menjelaskan bahwa robohnya Jembatan Kedungabad tersebut ternyata disebabkan di-blacklist-nya kontraktor proyek oleh Dinas Pekerjaan Umum sehingga pengerjaan proyek belum bisa diselesaikan.

“Molornya pekerjaan disebabkan karena hujan yang terus mengguyur Kabupaten Brebes, sehingga pihak pengembang kesulitan untuk mengerjakan, sehingga diblacklist DPU,” jelasnya.

Seperti diketahui, jembatan tersebut mulai dikerjakan pada tahun 2016 dengan dana Rp 1,9 milyar dari APBD Pemerintah Kabupaten Brebes. Namun masih memasuki tahap 80% pengerjaan, jembatan tersebut roboh diterjang derasnya arus Sungai Pemali beberapa hari yang lalu.

Sedangkan yang roboh, lanjut Heri, merupakan jembatan yang dibangun sendiri oleh warga menggunakan bambu, karena pengerjaan jembatan yang belum menyambung.

“Itu inisiatif warga sendiri untuk menyambung jembatan yang belum selesai, karena jembatan tersebut merupakan akses penting warga untuk mempersingkat jarak. Dengan ambruknya jembatan tersebut, warga setempat yang biasa menggunakan kendaraan roda empat, terpaksa harus mutar arah ke Desa Walahar, yang jaraknya belasan kilometer,” lanjutnya.

Heri berharap adanya tindakan dari instansi terkait untuk segera melanjutkan pengerjaan jembatan, dengan terlebih dahulu membangun jembatan darurat untuk mempermudah akses warga. (riz)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Situ Bahar Tercemar Limbah Beracun, Warga Cemas Air Tanah Turut Tercemar

18 Januari 2025 - 16:29 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Jambret Ponsel Milik Emak-emak Seharga Rp 20 Juta

18 Januari 2025 - 16:07 WIB

Surat Terbuka untuk Presiden Republik Indonesia

18 Januari 2025 - 10:51 WIB

Kejaksaan Agung Serahkan Zarof Ricar ke JPU Kejari Jakarta Selatan

17 Januari 2025 - 15:29 WIB

Anggota Polisi Disiram Air Keras Saat Cegah Tawuran di Tangerang

17 Januari 2025 - 15:08 WIB

Pemkab Halbar Tetapkan. status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ibu Selama 14 Hari

17 Januari 2025 - 14:40 WIB

Trending di Daerah