Jayapura, reportasenews.com – Jembatan holtekam yang dibangun melintasi teluk youtefa di kota jayapura masuk dalam museum rekor indonesia (muri) dalam dua kriteria yaitu pengiriman jembatan rangka baja dengan jarak terpanjang dan pemasangan jembatan rangka baja dengan bentuk utuh terpanjang.
Konsorsium kontraktor PT pembangunan perumahan, PT hutama karya dan PT nindya karya jumat, (23/02) akhirnya resmi memasang
Rangka jembatan holtekam yang pertama , dengan panjang rangka baja jembatan mencapai 112,5 meter.
Kegiatan pemasangan dipantau secara langsung oleh direktur jenderal bina marga kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat arie setiadi moerwanto, sekretaris daerah pemprov papua hery dosinaen dan wakil wali kota jayapura rustam saru.
Pemasangan bentang diangkat menggunakan hidrolik setinggi 20 meter dan dipasang ke jembatan pendekat yang telah dibangun pihak dari arah hamadi. “proses pemasangan bisa memakan waktu tiga hingga delapan jam, hal ini ditentukan dari kondisi cuaca, sementara tahapan pengelasan bisa memakan waktu hingga tiga hari, terdapat dua rangka baja jembatan holtekamp, dan rencananya rangka yang kedua dengan panjang 120 meter akan dipasang dua minggu mendatang.” Ungkap muhamad toha fauzi selaku direktur infrastruktur PT PP.
Sementara itu usai pemasangan bentang jembatan pertama, dilanutkan dengan penyerahan rekor muri yang diserahkan langsung oleh manager MURI, andre purwandono saat pemasangan bentang pertama jembatan holtekamp jayapura kepada dirjen bina marga/ arie setiadi moerwanto.
Hadirnya jembatan holtekam yang melintasi teluk jayapura ini adalah program presiden jokowi yang bertujuan untuk dapat memangkas waktu perjalanan dari kota jayapura ke distrik muara tami dan perbatasan negara papuanugini yang awalnya ditempuh sekitar dua jam, kali ini hanya dapat ditempuh 30 menit.
Jembatan holtekam dengan total panjang 733 meter ini menghabiskan anggaran sebesar rp 1,7 triliun, dimana di bagi dalam tiga pos anggaran yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota jayapura. Diperkirakan jembatan terbesar dan terlebar di indonesia ini akan rampung pada awal 2019. ( riy )