Jogjarockarta Festival di Stadion Kridosono, Yogyakarta. (foto: istimewa)
Yogyakarta, reportasenews.com – Pada 30 September 2023, Stadion Kridosono, Yogyakarta menjadi saksi kembalinya Sepultura ke Indonesia, Overkill tampil pertama kali di sini, hingga Slank yang mengajak reuni Bongky dan Pay di atas panggung.
Sejak gerbang dibuka pada pukul 14.00, tercatat lebih dari 6.000 rockerhead dari seluruh Indonesia mulai menyemuti panggung.
Barudak Bandung Iron Voltage mengawali penampilan Jogjarockarta Festival dengan membawakan sejumlah repertoar yang diambil single dan album penuh mereka, Devastation (2022). Tak lama, giliran BIP yang menyengat. Penampilan mereka jelas ditunggu oleh para Bipers yang sore itu setia menjadi penyanyi latar.
Delusive Purity kemudian naik panggung dan menggempur dengan lagu-lagu thrash klasik milik Rotor. Band ini memang sudah tak ada lagi, tapi pengaruhnya bagi generasi thrasher Indonesia, akan membuat lagu-lagu mereka senantiasa hidup.
Selain aksi Over Kill dan Sepultura Jogjarockarta, penampilan yang ditunggu-tunggu adalah Slank yang berkolaborasi dengan Pay dan Bongky. Reuni kecil ini disambut hangat dan penuh antusiasme penonton.
Kehadiran Bongky di “Bang Bang Tut” dan “Mawar Merah”, lalu Pay di “Suit-Suit… He..He.. (Gadis Sexy)” dan “Maafkan”, membuat penampilan Slank dipenuhi aura nostalgia yang kental. Slank juga tampil cemerlang dengan membawakan lagu-lagu seperti “I Miss You But I Hate You”, “Mars Slankers”, “Tong Kosong”, hingga “Virus”.
Kehadiran Overkill semakin membakar malam di Kridosono. Band thrash metal asal New Jersey yang dibentuk pada 1980 ini seperti memboyong suasana Pantai Timur Amerika ke tengah kota Yogyakarta. Panas, brutal, dan penuh energi! Mereka membawakan 10 lagu dalam setlist malam itu, seperti “Scorched”, “Electric Rattlesnake”, “Hello from the Gutter”,
The Surgeon”, “Ironbound”, dan ditutup dengan “Fuck You”. Sebuah penampilan perdana yang mengesankan!
Sepultura menjadi penampil pamungkas Jogjarockarta Festival 2023. Band yang pertama kali datang ke Indonesia pada 1992 ini juga menawarkan perpaduan antara musik kencang dan penuh tenaga, dengan kejutan yang nyenengke. Ini adalah momen ketika gitaris Andreas Kisser mengenakan kaus hitam dengan logo Hai lawas. Pada 1992, Paulo Jr sang bassist yang memakai kaus serupa, dan lebih dari tiga dekade kemudian, Andreas mengulang momen itu.
Thrash metal giant dari Belo Horizonte, Brasil, ini menutup layar Jogjarockarta Festival 2023 dengan membawakan “Isolation”, “Territory”, “Means to an End”, “Kairos”, “Propaganda”, “Refuse/ Resist”, hingga lagu ikonik “Roots Bloody Roots”. (dan)