Menu

Mode Gelap

Nasional · 26 Apr 2017 18:20 WIB ·

Jokowi: Di Tiongkok Bayar dengan Cash Ditertawai


					Presiden Jokowi ketika berdialog dengan masyarakat Indonesia di Shanghai. (foto: republika) Perbesar

Presiden Jokowi ketika berdialog dengan masyarakat Indonesia di Shanghai. (foto: republika)

Jakarta, reportasenews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan di Tiongkok jika orang melakukan pembayaran secara tunai akan ditertawakan, karena cepatnya negara tersebut mengikuti perkembangan dunia dan teknologi.

“Kalau bapak ibu ke Tiongkok, bayar sesuatu, kalau bayar cash ditertawai, bayar pakai kredit card saja sudah mulai ditertawai,” kata Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 untuk rencana kerja pemerintah (RKP) 2018 di Jakarta, Rabu (26/4).

Jokowi berharap Indonesia harus bisa mengikuti perubahan yang terjadi di dunia begitu cepat dan bersaing dari sisi global maupun regional yang semakin sengit. Presiden mengatakan, jika masih berkutat dalam rutinitas dan mengulang-ulang pekerjaan yang tak produktif akan sulit bersaing dan akan ditinggal negara lain.

Menurut Jokowi, persaingan antar negara akibat globalisasi dan teknologi sudah kelihatan, sehingga Indonesia harus berubah agar tidak tertinggal. Presiden mengatakan, globalisasi berarti bahwa investor yang ada ini memiliki banyak pilihan dan bisa masuk ke negara atau daerah yang memberikan keuntungan besar.

“Jika dia nggak suka masuk ke Indonesia, punya pilihan di tempat lain, Myanmar, Vietnam ada. Artinya globalisasi itu, dia nggak suka di sini, dia pindah ke negara lain,” katanya.

Jokowi mengatakan, investor tidak memilih Indonesia karena pelayanan perizinan yang tidak baik dan kepastian hukum yang berubah-ubah. “Ini yang harus dirombak total, di pusat, di provinsi, kabupaten, kota, harus mau kalau kita tidak ingin ditinggal oleh negara lain,” ujarnya.

Sedangkan terkait arti teknologi, Presiden mengatakan perubahan yang sangat cepat dan semakin dinamis yang harus terus diikuti.

“Inilah kecepatan-kecepatan yang harus kita ikuti. kalau kita tidak ingin ditinggal,” kata Presiden kepada para menteri, lembaga, gubernur, wali kota, dan bupati yang hadir dalam Musrenbangnas ini.(ham/rol)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

Trending di Nasional