NATUNA, REPORTASE – Puluhan jet tempur terbang rendah. Satu persatu, pesawat yang terdiri dari F-16, Su-27/30, Hawk dan T-50 menjatuhkan bom-bom berdaya ledak tinggi. Dan semuanya tepat mengenai sasaran sekitar 1 km dari panggung utama. Sejak kamis (06/10) para prajurit TNI AU ini melakukan manuver lapangan Latihan puncak Angkasa Yudha 2016.
Puncak latihan yang berlangsung di kawasan Natuna, Kepulauan Riau ini sendiri disaksikan oleh Presiden Joko Widodo serta Istri. Presiden tiba menggunakan pesawat Boeing 737 Skadron 17 TNI AU. Setibanya di Lanud Ranai, Presiden menyaksikan static show, dan dianugerahi wing kehormatan kelas 1 oleh Kepala Staf TNI -AU, Marsekal TNI Agus Supriatna.
Selain atraksi pembomban, TNI AU juga menampilkan atraksi tempur udara alias dogfight. Tak ketinggalan atraksi pasukan khas TNI AU yang memainkan peran perebutan pangkalan. Latihan kemudian ditutup dengan penembakan sasaran udara oleh meriam Oerlikon Skyshield dan Rudal QW-3.
“Latihan ini merupakan puncak dari latihan yang selama ini berlangsung. Jadi mulai dari latihan perorangan, satuan, antar satuan, dan ini lah puncaknya,” kata KSAU Marsekal Agus Supriatna.
Pemilihan Natuna sendiri dinilai cukup strategis lantaran perairan Natuna kerap diklaim pihak lain. Latihan puncak Angkasa Yudha melibatkan sekitar 70 pesawat tempur, Ribuan personel, pesawat angkut dan berbagai alutsista.(Ad)