Jakarta, reportasenews.com – Anggota DPR RI, sekaligus juru bicara pasangan calon Anies-Sandi, Rachel Maryam Sayidina melaporkan akun Twitter palsu yang mencatut namanya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin (17/4).
“Akun palsu ini memposting berita yang tidak sesuai dengan pikiran dan pendapat saya,” kata Rachel Maryam kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Akun Twitter itu menggunakan nama yang mirip dengan miliknya. Rachel Maryam mengaku memiliki akun @cumarachel dengan huruf l kecil di akhir, sedangkan akun yang mencatut namanya itu adalah @cumaracheI dengan huruf i besar di akhir.
Rachel yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra adalah pendukung calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Rachel mengatakan cuitan akun palsu ini seakan mengesankan Anies Baswedan sebagai penganut aliran syiah.
Cuitan akun palsu itu berisi: “Awalnya simpati sama Mas Anies karna santun dan muslim, tapi ternyata.. Saya kecewa dibohongi! #SyiahBersamaAnies.”
Bagi orang awam, cuitan itu dianggap benar datang dari Rachel. Secara sekilas akun itu sangat meyakinkan bahwa itu milik Rachel karena bergambar fotonya dan bergambar Anies-Sandi.
Namun bila kita teliti, akun ini sangat terlihat perbedaannya. Selain huruf I di akhir nama akun palsu itu, juga terlihat dari jumlah pengikutnya. Akun asli Rachel Maryam sudah diikuti 37.700 follower sementara akun palsu itu hanya diikuti 264 pengikut.
Dalam profil akun milik Rachel juga terdapat perbedaan dengan akun palsu itu. Dalam bio Rachel tertulis ‘Bismillah’ di akhir kalimat, sedangkan di akun palsu tertulis ‘Basmallah’.
“Yang saya khawatirkan cuitan ini di-retweet oleh banyak orang dan membikin opini yang salah di mata publik,” ujar Rachel. (tam)
