Binjai,reportasenews.com – Jurnalis cetak, online, dan elektronik yang tergabung dalam Forum Solidaritas Jurnalis Binjai menggelar aksi damai, turun ke jalan, di depan kantor Walikota Binjai, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (27/3/2017).
Aksi damai ini digelar untuk mengecam kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh oknum premanisme dengan melakukan pemukulan terhadap salah satu jurnalis media elektronik di Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang lalu.
Aksi Forum Solidaritas Jurnalis Binjai dan berorasi dengan tertib sambil membawa spanduk yang bertuliskan kecaman dan serta menuntut aparat Kepolisian agar segera respon atas kekerasan yang terjadi, aksi juga mengumpulkan kartu Pers dan kamera.
Koordinator aksi, M Zainal Tanjung mengatakan bahwa kejadian kekerasan yang menimpa insan pers dimanapun tidak dibenarkan oleh UU Pers No. 40 tahun 1999 yang ada.
” Jurnalis bukan preman. Kami hanya melakukan tugas sosial kontrol sesuai UU Pers yang berlaku, untuk itu diharapkan kepada semua pihak, terlebih instansi Pemerintahan, TNI dan Polri, agar menghormati tugas dan hak jurnalistik”. Ujarnya
Pihaknya juga mengutuk keras tindakan arogansi oknum premanisme yang melakukan pemukulan terhadap jurnalis, dan mendesak pihak kepolisian setempat untuk memberikan hukuman yang setimpal atas yang dilakukan oleh oknum tersebut.
“Kita demo bentuk solidaritas jurnalis berbagai media di Kota Binjai, kami dukung kebebasan pers, semoga kedepannya kita bisa saling menghormati,” Ungkap Jurnalis dari INews TV dimana rekan beliau dianiya oknum preman dikarenakan hasil pemberitaannya.
Sementara itu Ketua PWI Kota Binjai, Drs Nazelian Tanjung didampingi Ketua JOB, Hendri Sikumbang dan Ketua IJTI , Anggana Syaputra, turut ambil bagian dalam aksi ini ” Mengatakan bahwa ini sebagai pemantik semangat pers untuk terus menjalankannya profesinya. Kedepannya insiden ini bisa menjadi pembelajaran agar tidak terulang ” (van)