Menu

Mode Gelap

Nasional · 27 Mar 2017 19:29 WIB ·

Jurus “Pemikat Sukma”  Akan Dikeluarkan 2 Paslon Gubernur DKI


					Ahok kunjungi warga di Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Strategi memikat sukma kontituen dikeluaran semua. (Foto: Tama) Perbesar

Ahok kunjungi warga di Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Strategi memikat sukma kontituen dikeluaran semua. (Foto: Tama)

Jakarta, reportasenews.com- Pemanasan Pilkada DKI putaran kedua diperkirakan akan berlangsung sengit. Kedua kandidat, baik Ahok-Djarot dan Anies-Sandy, mengeluarkan semua jurus pemikat sukma kontituennya meyakinkan bahwa mereka adalah yang terbaik untuk Gubernur DKI Jakarta.

Kedua paslon itu, malam ini melakukan pemanasan dengan pelemasan otot-otot issue terbaru dalam debat informal yang diselenggarakan stasiun televise Metro TV, Senin (27/3) malam.

Anies yang ditanya seorang jelang debat itu, menyebutkan dia hanya ingin menyakinkan bahwa kesantunan yang diperankannya itu, bukan sekedar sandiwara.

“Ini kan sudah dari sananya, ya biasa sajalah dalam debat ini,” ujar Anies.

Sementara Ahok menyebutkan, ia tidak ada persiapan khusus untuk debat malam ini. “Saya hanya menjawab apa yang sudah saya lakukan saja. Saya lagi sakit gigi, “ tukas Ahok.

Strategi Ahok mengeluarkan strategi di media social, dengan tidak mengajak media massa blusukan ke konstituennya. (tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

7 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nelayan Sungai Raya yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Rusak

6 Februari 2025 - 19:24 WIB

TNI AL Kaji Kebutuhan Kapal Induk untuk Kepentingan Operasi Militer Selain Perang

6 Februari 2025 - 17:38 WIB

Polda Banten Tangkap 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu Jaringan Antar Provinsi

6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Walikota Jakarta Pusat Arifin Diperiksa Kejati Terkait kasus Dugaan Korupsi

6 Februari 2025 - 17:19 WIB

Trending di Hukum