Jayapura, reportasenews.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, John Wempi Wetipo (JWW) dan Habel Melkias Suwae (HMS) akan mengundang pesaingnya dalam merebut jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, yakni petahana Lukas Enembe-Klemen Tinal (LukMen) pada saat menggelar deklarasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (8/1/2019).
Undangan yang diberikan kepada LukMen yang saat ini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua bersama tim suksesnya itu dilakukan, guna mengajak pesaingnya itu menciptakan Pilkada Gubernur Papua tahun 2018 yang aman, damai dan bermartabat. Dimana diketahui, sejumlah pihak mengklaim pilkada tahun 2018 di Papua memiliki tingkat kerawanan yang tinggi di Indonesia.
“Dalam kegiatan deklarasi nanti, kami akan undang dengan hati yang tulus Lukas Enembe-Klemen Tinal bersama timnya. Jadi, kalau mereka mau datang silahkan. Tidak datang juga tak apa. Prinsip kami, kita itu ingin mengurusi rakyat, bukan malah membuah permusuhan,” ungkap John Wempi Wetipo, Sabtu (6/1/2017) di Sentani, Kabupaten Jayapura, kepada awak media.
Perhelatan akbar pengumuman JWW-HMS akan maju sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua itu akan berlangsung di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
“Kalau calon yang lain membuat deklarasi di ruang tertutup, kami deklarasi di ruangan terbuka. Kita ini mau bekerja untuk rakyat, jadi kita mau buat diruangan terbuka,” ungkap Kader PDI Perjuangan itu.
Disamping itu, Ketua Relawan John Wempi Wetipo, yakni Anthon Wetipo, menyampaikan pihaknya bersama seluruh simpatisan JWW-HMS akan mensukseskan pilkada yang bermartabat. Bahkan ia telah meminta seluruh pendukungnya menggunakan media sosial yang arif dan bijaksana, serta tak membuat propaganda.
“Kami juga akan mengajak tim pendukung lawan agar membuat fakta integritas mendukung pilkada yang bermartabat. Itu kita lakukan agar tak ada perpecahan diantara sesame masyarakat dilatar belakangin konflik kepentingan dalam pilkada gubernur,” tegasnya.
Langkah mulus JWW bersama HMS maju sebagai pesaing petahana tak lepas dari dukungan koalisi Partai PDI Perjuangan yang memiliki tujuh kursi dan Gerindra enam kursi, yang apabila dijumlah mencapai 13 kursi atau 24 persen dari 56 kursi di DPR Papua.
Selain itu, keduanya juga di usung oleh Partai PBB dan partai baru yakni Perindo. Rencananya para petinggi ke empat partai itu akan hadir pada saat deklarasi berlangsung. ( riy )