Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Jun 2024 13:45 WIB ·

Kabupaten Situbondo Terima Penghargaan Terbaik Ketiga Penurunan Stunting Tingkat Nasional


					Bupati Karna Suswandi, saat menunjukan piagam penghargaan. Perbesar

Bupati Karna Suswandi, saat menunjukan piagam penghargaan.

Situbondo, reportasenews.com – Pemkab Situbondo dibawah kepemimpinan Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Ny. Hj. Khoirani, kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional, Kali ini menerima penghargaan terbaik ketiga tingkat nasional penurunan prevalensi stunting.

Pemkab Situbondo menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023. Penghargaan diberikan langsung Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi, di Merapi Grand Ballroom PRPP Semarang, Jawa Tengah.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Penghargaan tersebut berkat kerjasama semua pihak atas komitmen dan dedikasinya menurunkan angka stunting di Kabupaten Situbondo.

“Penghargaan ini bukan untuk saya, tapi untuk masyarakat Kabupaten Situbondo,” kata Karna Suswandi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo, Imam Darmaji mengatakan, Pemkab Situbondo berhasil menurunkan prevalensi stunting terendah ketiga tingkat nasional.

Menurut dia, penurunan prevalensi stunting di Situbondo sangat bagus. Pada 2022 angka prevalensi stunting mencapai 30,9 persen, kemudian turun menjadi 4,1 persen di tahun 2023. Atas keberhasilan tersebut maka Pemkab Situbondo menerima insentif fiskal dari pemerintah pusat.

“Untuk tingkat nasional prevalensi stunting kita nomor tiga dan ini sangat membanggakan,” ujarnya Sabtu, 29 Juni 2024.

Menurutnya, meskipun telah berhasil menurunkan prevalensi stunting hingga 4,1 persen di tahun 2023, Bupati Situbondo tetap meminta seluruh jajaran OPD terus bekerja keras agar di tahun 2024 prevalensi stunting Kabupaten Situbondo kembali turun di angka 3 persen atau bahkan zero stunting.

“Kalau sesuai instruksi presiden itu 14 persen di Tahun 2024 sudah kita lalui, tetapi pak bupati minta agar stunting di Kabupaten Situbondo bisa turun lagi di 3 persen atau zero stunting di akhir 2024 ini,”katanya.

Lebih jauh Imam menegaskan, keberhasilan menurunkan prevalensi stunting tersebut, tak lepas dari kerja keras seluruh jajaran OPD. Ada beberapa OPD terlibat langsung penurunan stunting, seperti Dinas Kesehatan, Dinas PUPP, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perikanan dan Dinas Sosial.

“Masing –masing OPD memiliki peran menurunkan stunting, misalnya Dinkes mengurus masalah gizinya mulai dari ibu hamil hingga balita, Dinas PUPP masalah jamban keluarga, sanitasi dan RTLH, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perikanan, masalah ketersediaan pangan serta jaminan sosial menjadi urusan nya Dinsos,” pungkasnya. (fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Trending di Hukum