Jakarta, reportasenews.com – Seluruh kader Gerindra yang menjadi anggota legislatif, baik di DPR RI maupun DPRD DKI, diminta berperan aktif memenangkan paslon Gubernur dan Wagub nomor 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, pada pilkada 2017.
“Saya mau (kader Gerindra di parlemen) dari seluruh (dapil di) Indonesia ke Jakarta, turun, bantu (memenangkan Anies-Sandi),” ujar Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, dalam pidato politik di acara Rapat Akbar 8000 Kader Gerindra DKI di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).
Eks Danjen bersikap demikian, lantaran Jakarta merupakan ibukota negara dan menjadi segala pusat aktivitas, baik politik maupun ekonomi. Sehingga, seluruh rakyat Indonesia selalu mengamati segala peristiwa yang terjadi.
“Kita tidak mau orang numpang hidup di Gerindra. Gerindra adalah partai pejuang-pejuang politik yang ingin menyelamatkan masa depan Indonesia,” imbuhnya.
Jika ada kader yang tak menjalankan instruksi ini, Prabowo pun bakal memberikan sanksi. “Saya akan coret kamu,” tegasnya.
“Tidak hanya rakyatnya, tapi pemimpin-pemimpinnya. Pemimpin-pemimpin Indonesia dianggap bisa dibeli semuanya,” ujarnya.
Disisi lain, putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini menambahkan, Jakarta menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi Tanah Air. Sehingga, menjadi barometer dan selalu disorot seluruh rakyat Indonesia.
Melalui momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, menurutnya, menjadi salah satu sarana untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia. Yakni, dengan memilih paslon nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, karena berakhlak baik dan hati yang bersih.
“Kalau memenangkan mereka, insya Allah kau akan menyelematkan masa depan bangsa Indonesia,” yakinnya.
Dengan memilih Anies-Sandi, sambung Prabowo, tak ubahnya dengan memenangkan figur yang nasionalis, dapat menjaga kehormatan bangsa Indonesia, serta menciptakan Indonesia yang mampu berdiri di bawah kaki sendiri (berdikari).
“Saudara memilih Indonesia yang memiliki harga diri, tidak bisa disogok, dan diremehkan bangsa manapun di dunia,” pungkasnya