Kamboja, reportasenews.com: Lonjakan wisatawan asing yang datang di Kamboja mengalami kenaikan yang menggembirakan sepanjang tahun 2016 lalu. Tercatat 4.400.178 wisatawan internasional masuk dari Januari hingga November tahun lalu kenegara itu.
Jumlah wisatawan Kamboja meningkat secara signifikan pada tahun 2016 dengan lonjakan 4,6 persen dari Januari sampai November.
Data yang dirilis dari Kementerian Pariwisata menunjukkan bahwa tercatat 4.400.178 wisatawan internasional masuk dibandingkan dengan 4.200.432 pada periode yang sama pada tahun 2015.
Data juga menunjukkan kunjungan wisatawan ke Phnom Penh dan tujuan lainnya menyumbang 48,2 persen dari kedatangan turis di provinsi Siem Reap, mengunjungi kuil Angkor Wat yang sangat ikonik, ini artinya menikmati pangsa pasar 41,2 persen.
Diharapkan, kedatangan wisatawan China sendiri akan lebih dari 900.000 dari kedatangan tahun lalu. Kementerian memproyeksikan jumlah meningkat menjadi dua juta pada tahun 2020.
Menteri Pariwisata Thong Khon kepada Khmer Times menyebutkan, “Tahun lalu, kami mencatat lima juta kedatangan wisatawan internasional dan warga negara Cina diperingkat kedua setelah kedatangan turis dari Eropa dan negara-negara Barat lainnya.”
Tahun lalu, untuk mempersiapkan masuknya wisatawan China, dibangun lembaga China Ready Centre (CRC) untuk melatih operator wisatawan lokal dan agen perjalanan untuk menangani klien Cina.
Khon mengatakan, “Pusat informasi ini akan memfasilitasi penelitian tentang persyaratan dan tuntutan wisatawan China serta memperkuat bahasa Cina dan keterampilan budaya operator wisata Kamboja.”
Menurut Bangkok Post, ada saat 94 penerbangan langsung seminggu antara Kamboja dan China, dengan 51 penerbangan ke Phnom Penh, 31 penerbangan ke Siem Reap, dan 12 penerbangan ke Sihanoukville. (HSG)