Situbondo, reportasenews.com – Para pembudidaya ikan kerapu keramba jaring apung di Situbondo mengeluh. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, harga ikan kerapu anjlok atau turun dari harga sebelumnya sebesar Rp 150.000 menjadi Rp 80.000 per kilogramnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Eko Prayudi mengatakan harga ikan kerapu mulai turun sejak Januari 2017 hingga sekarang. ”Ini merupakan salah satu dampak dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait pembatasan kapal dari luar negeri (Hong Kong) yang menjadi target pemasaran ikan kerapu Situbondo,” ujar Eko Prayudi, Selasa (9/5)
Menurutnya, dalam peraturan menteri itu, membatasi kapal pengangkut ikan kerapu dari Hong Kong yang biasa berlabuh di Pulau Bali, hanya mendapatkan izin bersandar di Bali saja. ”Sebelumnya kapal dari Hong Kong juga bisa bersandar di daerah lain seperti Makassar dan daerah lainnya,” katanya.
Dengan pembatasan izin bersandar kapal pengangkut ikan itu, katanya, kapal dari Hong Kong enggan datang membeli ikan kerapu milik pembudidaya, sehingga para pengusaha budi daya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung itu menjualnya untuk lokal, meski harganya lebih murah.
Eko mencontohkan ikan kerapu jenis cantik yakni persilangan antara kerapu macan dan batik biasanya harga jual ke Hong Kong Rp 150.000 per kilogram, saat ini karena dijual untuk lokal Surabaya, Bali dan Jakarta hanya Rp 80.000 hingga Rp 100.0000 per kilogram.
Sementara itu, salah seorang pembudi daya ikan kerapu di Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Yoyok Hermanto mengatakan turunnya harga ikan kerapu jenis cantik yang selama ini di ekspor hanya dijual lokal.
Yoyok menambahkan, para pengusaha ikan kerapu khususnya jenis kerapu cantik merasakan dampaknya dari pembatasan masuknya kapal Hong Kong ke Indonesia.”Karena kapal Hong Kong tersebut satu-satunya pemasaran ikan kerapu cantik yang membeli seharga Rp 150.000 per kilogram,” ujar Yoyok.
Yoyok menegaskan, sejak turunnya harga ikan kerapu jenis cantik pembudi daya beralih ke jenis lainnya.”Saat ini mayoritas pembudidaya ikan kerapu jenis cantik beralih ke ikan kerapu cantang yang pamasarannya untuk lokal,” pungkasnya.(fat)