JAKARTA – RN.COM, Bersamaan dengan dinaikkannya type Polda Kalimantan Barat dan Polda Sulawesi Utara dari Polda type B menjadi type A, pangkat Kapoldanya juga ikut dinaikkan satu tingkat.
Berdasarkan keputusan presiden RI nomor: 61/Polri/Tahun 2016 Tanggal 15 Agustus 2016 Tentang Kenaikan Pangkat ke dan dalam Golongan Perwira Tinggi Polri, Brigjen Pol Musyafak, Kapolda Kalimantan Barat dan Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Kapolda Sulawesi Utara, dinaikkan pangkatnya satu tingkat menjadi Irjen Pol.
Wakapolda Kalimantan Barat, Kombes Pol Joko Irianto dan Wakapolda Sulawesi Utara, Kombes Pol Sutrisno Yudi Hermawan, juga dinaikkan pangkatnya menjadi Brigjen Pol.
Pada kesempatan yang sama, sembilan perwira polri lainnya juga mendapat kenaikan pangkat.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, kenaikan pangkat ini sehubungan dengan kenaikan ripelogi Poldanya yang semula type B menjadi type A.
“Kenaikan pangkat ada dua karena kenaikan tipelogi polda sulut jadi A, otomatis kapolda bintang dua wakil bintang satu. Kemudian polda Kalbar karena dua2nya posisi perbatasan,” ujar Tito.
Selain karena makin tingginya potensi gangguan kamtibmas di kedua polda ini, posisinya yang berada di perbatasan dengan negara lain, juga menjadi dasar pertimbangan perubahan tipologinya.
“Kita akan perkuat lagi karena ini menyangkut wilayah perbatasan,” tambah Kapolri.
Selain Polda Kalimantan Barat dan Polda Sulawesi Utara, ada tiga polda lagi yang diusulkan kepada Kemenpan RB untuk dinaikkan tipologinya. Ketiga polda itu adalah Polda Lampung, Polda Riau, dan Polda Kepulauan Riau.
“Nah, kita sekarang ada 3 lagi yang kita ajukan, yang mana besok menpan datang ke sini. Satu mengkaji itu, polda lampung, polda riau, dan Polda Kepri menjadi tipe A. Karena memang dinamika kriminal tinggi, penduduk besar, ditambah lagi dengan eprbatasan. Harapan saya dgn kenaikan pangkat, bukan hanya kenaikan pangkat tapi kinerja. Kinerja akan lebih baik, yang paling utama dekat ke masy dan pelayanan yang lebih baik,” pungkas Kapolri. (Radja Tanjung)