Bandar Lampung, reportasenews.com – Beberapa pernyataan tegas disampaikan Kapolda Lampung Irjend Sudjarno saat memberikan arahan pada penandatanganan pakta integritas Penerimaaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2017 Tingkat Polda Lampung, pada Kamis (2/3) di Graha Wiyono Siregar.
“Imej dimasyarakat masih kuat kalau untuk jadi polisi itu mahal. Terus terang Polri sudah capek dengan predikat tersebut. Kita kikis habis dengan pengawasan benar dari LSM, Ombudsman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, IDI dan lainnya, ” kata Sudjarno.
Sudjarno mengkritik isi fakta Integritas yang dinilainya kurang tajam dan spesifik. Itu bagian penegasan Sudjarno supaya Panitia Penerimaan berlaku bersih tanpa cacat. Diawasi penuh secara internal dan eksternal karena nama institusi Polda Lampung dipertaruhkan.
“Kepada orangtua yang sudah serahkan uang untuk meluluskan anaknya, silahkan ambil kembali uang itu sekarang. Ingin berikan support ke anak, silahkan lihat langsung. Dukung anak persiapkan diri sebaik mungkin baik fisik, mental dan pengetahuan. 71 keatas itu batas nilai. Tidak bisa capai angka itu, mundur. Jangan sampai tidak lulus seleksi, cerita dikeluarga karena tidak punya uang. Jangan sampai karena menderita ambeian tidak lulus, cerita ke orang-orang karena tidak punya beking, ” paparnya terus terang.
Penandatanganan fakta Integritas seluruh panitia penerimaan, Orang Tua / Wali dan peserta. Lampung dapat kuota empat orang penerimaan Polri jalur SIPSS. Total peserta 49 orang. Mereka dijadwalkan ikuti Pemeriksaan Kesehatan tahap I 3-4 Maret, Pemeriksaan Psikologi 5-6 Maret, Pemeriksaan Kesehatan Tahap II 7-8 Maret, Pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) 9 Maret, Pemeriksaan Administrasi Tahap Akhir 10 Maret, Sidang Penetapan Kelulusan Tingkat Polda Lampung 11 Maret dan seleksi ditingkat pusat 13-28 Maret 2017. (Sarah)