Jayapura, reportasenews.com – Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafly Amar menghimbau agar setelah pilkada ini semua pihak dapat terus menjaga kebersamaan.
Hombauan tersebut disampaikan Kapolda Papua Bor Rafly Amar dalam acara halal bihalal yang diadakan di Kantor Kementrian Agama Provinsi Papua Jalan Raya Abepura Kotaraja Kota Abepura. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Perwakilan Pejabat Kodam XVII Cenderawasih, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Jayapura beserta seluruh staf.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli amar mengatakan, kegiatan halal bihalal yakni halal bihalal ini tentunya bukan di antara umat islam saja bahkan dengan seluruh masyarakat lainnya, karena konsepnya adalah saling maaf-memaafkan.
“Saling maaf-memaafkan adalah sesuatu yang mulia apalagi kita antar umat sesama manusia maka tentu adalah sesuatu yang baik apabila semangat saling maaf memaafkan ini menjadi sebuah tradisi di antara kita semua”. tukasnya.
Boy Juga berterima kasih juga kepada Kementerian Agama, Kakanwil Bapak Pendeta Amsal yang tentunya kita sadar tantangan kebangsaan kita hari ini adalah bagaimana kita bisa memelihara kemajemukan bangsa kita dalam sebuah suatu suasana yang tetap rukun dan harmonis diantara seluruh pemeluk agama yang ada. Kementrian agama menjadi Leading Sektor di dalam kepentingan umat, lintas agama tentu memiliki tantangan tersendiri seperti di daerah Papua ini.
“Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada kementerian agama terus bersama-sama dengan kita semuanya bergandengan tangan agar kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara ini walaupun kita berbeda agama Suku satu sama lainnya tetapi semangat persaudaraan di antara kita tidak pernah padam dan ini juga lah yang kita rasakan di tanah Papua ini. Tidak menjadi suatu persoalan diantara kita karena kita sama-sama menjalankan syarat agama sesuai dengan keyakinan kita”. ucapnya.
Kapolda juga menambahkan hari ini kita bersyukur kepada Tuhan karena pesta demokrasi masih dalam keadaan kondusif dan damai, hati Memang panas tapi tentu kita tetap mengedepankan berpikir yang jernih objektif.
Hanya agama lah yang menuntun kita untuk berpikir secara jernih objektif, kami dari kepolisian sangat mendorong sekali agar nilai-nilai agama ini menjadi pijakan utama kita dalam melaksanakan tugas, karena kita juga harus yakin Pancasila mengamanatkan kita seperti itu. Sebagai warga negara tentunya sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa ini memberikan suatu makna bahwa kita harus menjadi insan yang bertaqwa beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. ( riy )